Ganggu Kenyamanan Warga, Polisi Amankan Meriam Spiritus
AMANKAN – Personel Polsek Mimika Baru saat mengamankan meriam spiritus pada Jumat (25/10/2024). (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Menjelang akhir tahun, anak-anak di Kota Timika dan sekitarnya gemar bermain meriam spiritus, yang bunyi atau dentumannya sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Menyikapi hal ini, Kapolsek Mimika Baru, AKP J Limbong, SH mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personel ke lapangan untuk meminimalisir permainan meriam spiritus dengan mengamankan dan memusnahkannya, serta memberi imbauan kepada anak-anak agar tidak lagi bermain meriam spiritus.
“Saya sudah arahkan dan tekankan kepada personel piket agar saat patroli harus amankan meriam spiritus yang dimainkan oleh anak-anak serta memberi imbauan agar tidak mengulanginya,” kata AKP J. Limbong kepada Timika eXpress di ruang kerjanya, Jumat (25/10/2024).
Ia pun mengimbau kepada para orang tua serta masyarakat umumnya agar berpartisipasi dalam menjaga Kamtibmas, terutama melarang serta memberikan pemahaman kepada anak-anaknya supaya tidak bermain meriam spiritus.
“Meriam spiritus sangat membahayakan keselamatan jiwa, khususnya bagi para penggunanya, juga meresahkan dan mengganggu kenyamanan masyarakat,” tegasnya.
Menurut dia, dari upaya penertiban permainan meriam spiritus, yang dilakukan Polsek Mimika Baru selama beberapa pekan terakhir, terbukti ratusan meriam spiritus berhasil diamankan dan dimusnahkan dengan cara dibakar.
Disamping itu, Unit Binmas Polsek Mimika Baru pun intens memberikan imbauan serta pesan Kamtibmas yang dikemas dalam program Jum’at Curhat, yang dipimpin langsung Kanit Binmas Polsek Mimika Baru, Iptu I Made Aribawa.
Melalui program Jumat Curhat pada Jumat kemarin, Iptu I Made Aribawa bersama anggotanya menyambangi warga di Jalur 2, Kompleks Koperapoka.
Dalam kesempatan itu, Iptu I Made Ariwibawa mengimbau kepada para orang tua serta masyarakat setempat untuk bersama-sama memerangi peredaran miras.
Ia pun memberi pemahaman agar para orang tua melarang anak-anak mereka untuk tidak bermain meriam spiritus.
“Harus kita perhatikan bahwa efek miras maupun meriam spirtus sangat membahayakan keselamatan jiwa bahkan sangat menganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Ia pun mengedukasi warga setempat agar lebih peduli dalam menjaga lingkungannya demi terciptanya situasi aman dan nyaman.
“Mari bersama kita peduli akan keamanan lingkungan dengan mendirikan Pos Peduli Keamanan (Peka) agar penyakit masyarakat seperti miras maupun pencurian yang marak saat ini dapat diminimalisir,” pungkasnya. (via)