FOTO BERSAMA – Ketua FKDM Mimika, Luky Mahakena didampingi Sekretaris Kesbangpol Mimika, Alfaisyah foto bersama tamu undangan pada pembukaan FGD FKDM Mimika di Aula Hotel Grand Tembaga, Selasa (4/11) (FOTO: GREN/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama unsur TNI-Polri, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan tokoh masyarakat di Aula Hotel Grand Tembaga, Selasa (4/11).

FGD tersebut mengusung tema “Membangun Penguatan Sinergitas Jejaring Informasi Deteksi Dini Jenjang FKDM Pada Tingkat Distrik dan Kabupaten Agar Tercipta Mimika Rumah Kita Aman dan Damai — Eme Neme Yaware.”

Kegiatan ini dihadiri Ketua FKDM Mimika Luky Mahakena, Sekretaris Kesbangpol Alfaisyah, serta perwakilan FKDM dari Distrik Kuala Kencana, Iwaka, Kwamki Narama, Miru, Wania, dan Mimika Timur.

Ketua FKDM Mimika, Luky Mahakena, dalam sambutannya menegaskan bahwa FKDM memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas keamanan daerah melalui jejaring informasi yang kuat.

“Melalui kegiatan ini kita memperkuat sinergitas jejaring informasi di semua jenjang, agar setiap potensi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) dapat dideteksi sejak dini demi terciptanya situasi kondusif di Mimika,” ujarnya.

Luki menambahkan, keamanan merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat, bukan hanya aparat.

“Dalam semangat Mimika Rumah Kita, kedamaian harus dijaga bersama melalui kerja sama, komunikasi, dan koordinasi lintas sektor,” jelasnya.

Ia juga mendorong jajaran FKDM di tingkat distrik untuk terus meningkatkan kepekaan sosial, memperkuat koordinasi, serta menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan dalam mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas daerah.

Sementara itu, Sekretaris Kesbangpol Mimika, Alfaisyah, mewakili Pemkab Mimika menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat.

“FKDM memiliki peran strategis sebagai mata dan telinga dalam mendeteksi berbagai potensi AGHT terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah kita,” katanya.

Alfaisyah berharap kegiatan tersebut menghasilkan rekomendasi dan langkah strategis untuk memperkuat sistem deteksi serta pencegahan dini di tingkat kampung, distrik, hingga kabupaten.

“Dengan kewaspadaan dini yang kuat, kita dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap keberhasilan pembangunan di Kabupaten Mimika,” pungkasnya. (via)