Berita Papua

Diresmikan Pj Bupati Mappi, Listrik di Empat Kampung Kini Menyala Lebih Lama

FOTO BERSAMA-Michael Rooney Gomar, Pj Bupati Mappi saat foto bersama Ahmad Maulidany, Manajer PT PLN (Persero) UP3 serta masyarakat Mappi, Senin (29/5) (FOTO:IST/TIMEX)

TIMIKA, TimeX

Harapan masyarakat dari empat distrik untuk menikmati listrik lebih lama setiap hari akhirnya terwujud sebagai buah dari kolaborasi Pemkab Mappi atas kebijakan Pj Bupati, Michael Rooney Gomar dengan PT PLN (Persero) UP3 Merauke.

Empat kampung yakni Bade, Distrik Edera yang sebelumnya hanya menyala 12 jam dinaikkan jadi 24 jam. Sementara tiga kampung yakni Kampung Senggo – Distrik Citak Mitak, Kampung Eci-Distrik Sue dan Kampung Mur – Distrik Nambioman Bapai yang sebelumnya hanya 6 jam ditambah jadi 12 jam setiap hari.

Peresmian dipusatkan di Kampung Mur oleh Michael Rooney Gomar, Pj Bupati Mappi bersama Ahmad Maulidany, Manajer PT PLN (Persero) UP3 Merauke pada Senin (29/5). Turut hadir Ferdinandus Kainakaimu, Sekda Mappi perwakilan Forkopimda dan pimpinan OPD. Peresmian disaksikan oleh warga setempat yang begitu gembira dengan peningkatan jam operasi PLN.

Program ini merupakan bagian dari program Papua Terang yang dicanangkan PLN. Pemkab Mappi juga memberi dukungan berupa pengadaan mesin pembangkit, rumah petugas, tanki BBM kapasitas 10 ton sebanyak 2 buah dan gedung pembangkit.

Adapun listrik yang diresmikan di Kampung Mur menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) memiliki daya 2×100 KW. Beban sekarang ini sekitar 90 KW yang dialirkan kepada sekitar 300 pelanggan PLN yang ada di Kampung Mur.

Michael Rooney Gomar, Pj Bupati Mappi menegaskan ini merupakan bagian dari Papua Terang, Mappi Terang. Listrik merupakan salah satu infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat dalam menunjang berbagai kegiatan termasuk kegiatan usaha masyarakat untuk meningkatkan ekonomi.

Listrik akan dinyalakan mulai jam 6 sore hingga 6 pagi. Dipilih malam hari karena memang masyarakat membutuhkan penerangan, terutama bagi anak-anak yang harus belajar pada malam hari.  Selain itu, riminalitas juga bisa dikurangi.

Kampung Mur juga menjadi salah satu prioritas karena menjadi pintu gerbang ke Mappi. Di kampung itu terdapat pelabuhan bongkar muat sembako maupun material.

“Gerbang ini harus aktif, sehingga kita perbaiki supaya perputaran ekonomi akan muncul dari sini. Harga barang seperti sembako dan material akan turun,” tegasnya.

Selain listrik, program yang akan diturunkan Pemkab Mappi di Kampung Mur pada tahun ini yakni perbaikan infrastruktur jalan sehingga bisa dilintasi bus untuk mengangkut masyarakat ke Kepi. Pelabuhan juga akan dibangun dan dikembangkan. Begitu pula degan perbaikan fasilitas pasar.

Dalam waktu dekat juga akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Paroki St Kristoforus Mur oleh Pemkab Mappi melalui Dinas Pekerjaan Umum .

Ia berharap, masyarakat setempat bisa mendukung program pemerintah dengan cara merawat dan menjaga fasilitas yang sudah dibangun. Tidak melakukan pemalangan karena akan menghambat proses pembangunan yang tetunya berdampak pada kemajuan kampung.

Sementara itu, Ahmad Maulidany, Manajer PT PLN (Persero) UP3 Merauke mengungkapkan, penambahan jam operasinal listrik di empat kampung ini merupakan permintaan Pj Bupati yang datang langsung ke Merauke.

Pihaknya menyambut baik dan mempercepat proses pemasangan pembangkit. Kampung Mur mulai beroperasi, sementara Bade, Senggo dan Eci ditargetkan paling lambat bulan Juli 2023 mendatang.

“Sekitar awal Juli sudah bisa digunakan untuk Senggo, Bade dan Eci. Itu kendala minor saja yaitu masalah operator,” katanya.

Pihaknya siap mendukung Pemkab Mappi dalam hal ini Pj Bupati karena sejalan dengan visi dan misi PLN untuk membuat Papua Terang. Lanjutnya, saat ini dari 166 kampung di Mappi, sekitar 78 persen telah menikmati listrik.

Empat kampung yang jam menyalanya sudah ditambah dan menggunakan PLTD. Lahan, tanki BBM, gedung dan satu unit mesin masih milik Pemda, bahkan rumah petugas akan dibangun Pemkab Mappi.

“Rumah operator sebenarnya kita juga ingin bangun tapi Pak Pj Bupati minta biar untuk bangun karena beliau ingin daerah ini maju,”jelasnya.

Kemudian, Vinsensius Yadohamang, Kepala Kampung Mur mengapresiasi kepada Pj Bupati dan PLN yang langsung menjawab kebutuhan masyarakat. Ia bahkan berharap, ini bisa ditingkatkan lagi menjadi 24 jam.

“Kami dari pemerintah kampung dan distrik datang ketemu Bapak Pj Bupati untuk bantu kami dan sekarang langsung terjawab,” tuturnya. (acm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button