Jacob Toisuta (FOTO:Indri/TIMEX)
TIMIKA,TIMIKAEXPRESS.id – Pembinaan pemain sepakbola usai dini menjadi perhatian Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika.
Selepas pemusatan pelatihan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan (sport science) Tahun 2023 di Hotel Cenderawasih 66 pada 7 Juni lalu, Disparbudpora akan menerapkan pembinaan dan pengembangan bakat sepakbola berpola asrama, khususnya bagi pelajar usia 13-15 tahun.
Jacob Toisuta, Kepala Disparbudpora Kabupaten Mimika, kepada Timika eXpress di Hotel Swiss bell-inn, Timika, Senin (26/6), mengatakan, pembinaan sepakbola usia dini merupakan bagian dari tugas dan fungsi Disparbudpora.
Terkait pengembangan dan pembinaan tersebut, pihaknya akan mendorong anggaran pembangunan asrama pemusatan pelatihan melalui APBD Tahun Anggaran (TA) 2024.
“Rencana kami bangun asramanya tepat di samping Stadion Wania Imipi SP 1, Kelurahan Kamoro Jaya. Saat ini lapangan dan stadionnya sedang dibenahi, menyusul anggaran pembangunan asrama akan didorong melalui APBD induk tahun depan,” ujar Yopi kerap ia disapa.
Adapun persiapan yang dilakukan, mulai 12 Juli nanti, pihaknya akan melakukan seleksi, kemudian diikuti proses rekrutmen 35 pelajar untuk dibina.
“Kita akan pakai jasa satu pelatih dan satu asisten pelatih yang memiliki lisensi. Nanti 35 pelajar diseleksi setelah seleksi pelatih.
Untuk seleksi 35 pelajar meliputi tingkatan umur, kesehatan jiwa dan rohani,” terangnya.
Dipastikan 35 peserta akan dibina selama tiga tahun, atau sampai lulus SMP.
Selepasnya, peserta diberi kesempatan mengembangkan bakat melalui klub-klub resmi sepakbola di Mimika, seperti Persemi atau di daerah lain.
“yang terpenting kami sudah berikan pembinaan, sehingga ilmu yang diperoleh selama dididik di sekolah sepakbola pola asrama, itu jadi bekal bagi mereka,” serunya.
Setelah pembinaan Cabang Olahraga (Cabor) bola kaki, Disparbudpora akan melanjutkan dengan pembinaan usia dini dari berbagai Cabor, termasuk atletik. (ela)
