Triwulan Kedua, SAR Timika Tangani Empat Kasus
KANTOR: SAR Timika (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Triwulan kedua 2023, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika menangani sebanyak empat kasus baik itu kecelakaan pelayaran dan musibah lainnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan melalui Charles Y. Batlajery, Kepala Sub Seksi Operasi SAR Timika saat ditemui Timika eXpress di ruang kerjanya Jumat (7/7) menjelaskan, empat kasus tersebut yakni kasus pertama sebuah kapal mengalami kecelakaan di Muara Asmat, Provinsi Papua Selatan pada 8 Mei 2023. Setelah dilakukan pencarian, tim berhasil menemukan lima orang penumpang dalam keadaan selamat.
Selanjutnya, pada 17 Juni 2023 sebuah speed boat dinyatakan hilang kontak dalam pelayaran dari Timika menuju Asmat. Tim berhasil menemukan satu orang penumpang dalam keadaan selamat.
Pada 22 Juni hingga 2 Juli 2023, kapal KM Farida Indah berpenumpang delapan orang dilaporkan hilang kontak dari Timika menuju Asmat. Tim gabungan melakukan pencarian selama 9 hari dan berhasil menemukan semua penumpang dalam keadaan selamat.
Pada 30 Juni hingga 1 Juli 2023, perahu viber 40 PK berpenumpang 18 orang mengalami kecelakaan di Muara Buruwai, Kaimana, Provinsi Papua Barat. Tim SAR gabungan melakukan pencarian selama dua hari dan menemukan 12 POB dalam keadaan selamat, sedangkan enam lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Dalam empat kasus tersebut, 32 orang mengalami kecelakaan atau musibah di laut, 26 orang dinyatakan selamat sedangkan enam orang dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Dengan adanya kecelakaan tersebut, kata dia, warga Timika yang hendak melakukan aktivitas di laut agar mengikuti imbauan dari BMKG supaya bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
“Selain itu juga, bagi warga yang ingin melakukan aktivitas di laut harus bisa memastikan perahu ataupun kapal yang akan digunakan dalam keadaan baik sehingga perjalanan bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (glt)