Satu Warga terkonfirmasi DBD, Petugas PKM Mapurujaya Fogging di Kompi C
FOGGING – Petugas Puskesmas Mapurujaya saat fogging di Kompi Senapan C Yonif 754/ENK. (FOTO: Gren/TimeX)
TIMIKA, TimeX
Penanganan atau penanggulangan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus digalakkan pemerintah setempat.
Terhadap penanganan DBD di Distrik Mimika Timur, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Mapurujaya kembali melakukan fogging di Kompi Senapan C Yonif 754/ENK di Kampung Mware, Distrik Mimika Timur pada Rabu (21/6).
Onna Bunga, Kepala PKM Mapurujaya kepada Timika eXpress di ruang kerjanya, Rabu kemarin, mengatakan, fogging dilakukan oleh pihaknya lantaran ada seorang ibu menderita DBD di sekitar Kompi Senapan C Yonif 754 /ENK, dan kini sedang dirawat intensif di RSUD Mimika.
“Jadi ada seorang ibu berinisial FH (26) dilaporkan menderita DBD dan sedang dirawat di RSUD Mimika. Karenanya, RSUD Mimika melaporkan ke Dinas Kesehatan, dan selanjutnya kami diminta lakukan fogging di Kompi Senapan C,” jelas Onna.
Selain melakukan fogging, pihaknya juga mengutus tim Kesling, Promkes, Surveilance, dan tim malaria turun ke markas Kompi Senapan C Yonif 754 /ENK untuk melakukan penyuluhan, dan edukasi.
“Kami fogging di markas Kompi C karena hanya berjarak 200 meter dari depan rumah pasien. Kami juga foging sejauh 200 meter dari belakang, termasuk samping kiri dan kanan rumah pasien,” sebutnya.
Adapun hasil pantauan langsung tim Kesling PKM Mapurujaya, diketahui rumah tempat tinggal kurang bersih.
“Saat petugas lakukan pemeriksaan jentik nyamuk, ternyata di sekitar rumah pasien terdapat jentik DBD. Selain itu, tim surveilance sedang menindaklanjut apakah memang disebabkan dari nyamuk DBD atau riwayat perjalanan pasien seperti pulang cuti dari luar Kota Timika, sebab kasus DBD di Timika akhir-akhir cukup banyak,”ujarnya.
Menurut Onna, selama tiga bulan terakhir ini, pihaknya baru menemukan satu kasus DBD, dan ke depan fogging akan terus dilakukan di sejumlah wilayah di Mimika Timur. (glt)