Berita Timika

Realisasi Penerimaan Negara di Mimika, Hingga Akhir Mei 2023 Sekitar 1,7 Triliun

TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Penerimaan Negara di Kabupaten Mimika dan sekitarnya hingga 31 Mei 2023 terealisasi sebesar Rp 1,7 triliun atau mencapai 37,2 persen dari target sebesar Rp 4,5 triliun.

Penerimaan Negara tersebut terdiri dari Penerimaan Pajak Dalam Negeri sebesar Rp1,247 triliun, Penerimaan Pajak Perdagangan Internasional Rp 419,7 miliar (80 persen) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp22,5 miliar (61,5 persen).

Iwan Megawan, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Timika melalui rilis yang diterima Timika eXpress pada Sleasa (4/7) mengatakan, berdasarkan data kinerja penerimaan pajak dalam negeri yang terdiri dari PPh, PPN dan PPnBM, PBB (P3L) dan Pajak Lainnya pada bulan Mei 2023 berhasil mencapai realisasi sebesar Rp1.247.208.978.817 atau sekitar 31,35 persen dari target penerimaan tahun 2023. Jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan tahun 2022 pada masa yang sama yaitu sebesar Rp1.123.095.904.503 maka penerimaan pajak bulan sampai dengan Mei 2023 mengalami pertumbuhan positif sebesar 11,05 persen.

Berdasarkan jenis pajaknya, kontributor terbesar dalam kinerja penerimaan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Timika pada bulan sampai dengan Mei 2023 adalah PPh Non Migas dengan realisasi sebesar Rp1.096.430.319.237 (87,91 persen dari total penerimaan pajak).  Pada urutan kedua adalah PPN dengan realisasi penerimaan sebesar Rp147.983.654.508 (11,05 persen dari total penerimaan pajak), kemudian diikuti dengan Pajak Lainnya dengan realisasi penerimaan sebesar Rp2.794.605.072 (0,22 persen dari total penerimaan pajak).

Jika dilihat dari sektor usaha, capaian kinerja penerimaan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Timika sampai dengan Mei 2023 ditunjang oleh sektor Pertambangan dan Penggalian dengan kontribusi sebesar 50,83 persen, selanjutnya diikuti oleh sektor Konstruksi dengan kontribusi sebesar 17,85 persen, dan disusul oleh sektor Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib dengan kontribusi sebesar 6,35 persen.

Penerimaan Bea Masuk terealisasi sebesar Rp106.656.360.000 atau mencapai 51,2 persen dari target yang ditetapkan. Penerimaan Bea Keluar terealisasi sebesar Rp313.048.090.000 atau mencapai 98,9 persen dari target yang ditetapkan. Sedangkan PNPB dari Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) terealisasi sebesar Rp22,5 miliar (61,5 persen)dari target tahun 2023.

Belanja Negara dari APBN yang disalurkan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Timika telah terealisasi sebesar Rp1,767 triliun atau 30,8 persen dari alokasi belanja sebesar Rp5,731 triliun. Belanja Negara tersebut terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat yang terealisasi sebesar Rp270,43 miliar (24,3 persen) dan Belanja TKD yang terealisasi sebesar Rp1,497 triliun atau 32,4 persen. (acm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button