Puskesmas Timika Catat 3.103 Hasil Pemeriksaan Darah Positif Malaria
dr. Mozes Untung (FOTO: Astrid/TimeX)
TIMIKA, TimeX
Tren kasus malaria di Puskesmas Timika masih dominan tinggi dibandingkan dengan kasus medis lainnya seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel darah sejak Januari sampai Juni 2023 terdata sebanyak 9.600 sampel darah.
Adapun 32 persen dari jumlah tersebut atau setara 3.103 hasil pemeriksaan darah positif malaria.
dr. Mozes Untung, Kepala Puskesmas Timika, mengatakan dominan kasus malaria masih tinggi mengingat cakupan wilayah kerja yang luas sehingga kasus malaria yang ditangani pun tinggi,” ujarnya kepada Timika eXpress di ruang kerjanya, Sabtu (17/6).
Selain cakupan wilayah meliputi 5 kelurahan dan satu kampung, tingginya penanganan kasus malaria juga dipengaruhi pola pendekatan pihak Puskesmas yang belum maksimal akibat cakupan luas wilayah.
Menyikapi situasi ini, dr. Moses mengatakan, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat terutama pada wilayah Lokus (lokasi khusus), yakni di Kelurahan Dingo Narama, guna mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran malaria.
“Kami intens lakukan ini di wilayah yang cakupan kasus malarianya tinggi,” paparnya.
Dipastikan pula, setelah pelaksanaan sosialisasi dalam tahun ini akan diikuti dengan evaluasi untuk melihat apakah berdampak pada menurunnya kasus malaria atau tidak.
“Kalau kasusnya turun, barulah diaplikasikan di wilayah lain dengan pendekatan melibatkan peran serta lintas sektor seperti pihak kelurahan, ketua-ketua RT, kader malaria dan masyarakat. Itulah sebabnya kemarin kami sosialisasi dengan RT-RT di Kelurahan Dingo Narama,” ujarnya.
Ia menambahkan, rencana gelar sosialisasi pada Selasa nanti akan diikuti dengan pemeriksaan massal malaria.
“Nanti setelah pemeriksaan massal malaria, pihak kami bakal lakukan pemantauan penggunaan kelambu, membagikan kelambu, dan bila mendapati kasus malaria, maka akan ditangani di tempat, termasuk memantau tempat-tempat yang menampung jentik nyamuk, ” tandasnya. (ine)