Onna Bunga (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Sepanjang bulan Januari hingga Oktober 2024, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mapurujaya yang terletak di Kelurahan Wania, Distrik Mimika Timur, Mimika-Papua Tengah telah menangani 88 kasus TBC.
Kepala Puskesmas Mapurujaya, Onna Bunga kepada Timika eXpress di Jalan Budi Utomo pada Kamis (7/11) mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pemantauan terhadap 88 pasien tersebut.
“Pasien TBC di Mimika Timur meningkat karena masyarakat atau pasien belum patuh dan taat terhadap obat TBC yang diberikan oleh kami,” ujarnya.
Onna Bunga mengungkapkan bahwa program obat TBC itu diminum secara berkelanjutan, tetapi pasien ini ketika sudah minum kemudian merasa sudah ada perubahan, maka obat TBC akan terhenti disitu, akan tetapi ketika pasien itu drop, maka akan diberikan obat baru dan diminum mulai dari awal lagi.
“Selama ini sudah ada 88 pasien yang sudah positif TBC di Mimika Timur, kemudian 82 pasien yang sudah melakukan pengobatan dan 6 pasien lainnya masih dilakukan koordinasi dengan keluarga untuk dilakukan pengobatan,” ungkapnya.
Sementara itu, bagi pasien yang diameternya 10 keatas, maka tim medis akan melakukan TCM guna memastikan lebih lanjut apakah memang ada TBC atau terjadinya alergi dalam tubuh pasien tersebut.
Selain 88 pasien TBC, ditemukan juga 2 pasien TBC yang wilayah kerjanya di Distrik Mimika Timur yaitu Puskesmas Mapurujaya dan Polsek Mimika Timur.
“Memang kedua pasien ini merupakan pasien di PKM Wania, tetapi wilayah kerja mereka di Distrik Mimika Timur, sehingga kami sudah melakukan koordinasi dengan pak Kapolsek guna dilakukan screaning terhadap anggotanya. Karena TBC yang didapat adalah TBC resisten obat dan penularannya sangat cepat,” pungkasnya. (via)
