Berita Timika

Pemerintah Harus Hadir untuk Melayani Masyarakat

APEL – Tampak suasana saat Petrus Yumte, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika (FOTO: IST/TIMEX)

TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Petrus Yumte, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengatakan, dalam memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 76 pada 12 Juli 2023, akan diadakan Festival UMKM dan perlombaan seka serta volley ball antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai 18 hingga 22 Juli 2023 di Gedung Eme Neme Yauware, Timika.

Dikatakan, pameran UMKM perlu dilakukan di Mimika, sehingga ekonomi di Mimika dapat berkembang, serta peran pemerintah harus hadir dan menjadi contoh untuk masyarakat, agar masyarakat kecil benar-benar melihat pemerintah hadir melalui APBD.

“Sekarang ini berbagai dinas berlomba-lomba mengikuti pameran di Bali dan lain-lain, tidak usah pergi, disini saja, supaya ekonomi Mimika bisa hidup. Pemerintah harus menjadi contoh, dan yang paling penting adalah adanya peran pemerintah hadir untuk setiap UMKM masyarakat,” kata Petrus Yumte, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika melalui rilis Kominfo, Senin (17/7)

Ia juga menyebutkan, terkait dengan revisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dirinya meminta kepada inspektorat agar dapat melakukan monitoring dan membantu setiap OPD, sehingga proses di OPD tetap berjalan dengan baik.

“Menyangkut revisi KPK, inspektorat ada waktu kita nanti monitoring terkait dengan perencanaan anggaran atau tahapan realisasi kita masih perlu dievaluasi, perijinan masih perlu dievaluasi dan managemen sumber daya manusia menjadi masalah di revisi KPK, untuk itu kepada inspektorat mohon dibantu agar proses di OPD dapat berjalan,” ungkapnya.

Selain itu, Ia menghimbau, khusus untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar hadir lebih awal setiap pagi di Gedung Pusat Pemerintahan.

“Satpol pagi-pagi sudah ada disini, pejabat datang Satpol PP harus sudah stand by disini. Mohon Bagian Umum dan Dinas Satpol ditertibkan,” jelasnya.

Mengakhiri arahannya ia menegaskan, semua dokumen pencairan baik dari OPD hingga bagian keuangan harus di simpan secara rapi.

“Untuk bagian keuangan saya sampaikan sekali lagi, dokumen pencairan proyek senilai 1 miliar harus disusun dengan rapi, kalian harus pastikan dokumennya, jangan asal bongkar. Sudah begitu baku tolak lagi. Rapikan dokumen itu, bahaya bermain administrasi. Saya tegaskan, mulai hari ini rapikan dokumen pencairan dan lain-lain, baik mulai dari OPD sampai di bagian keuangan,” tutupnya. (acm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button