Berita Timika

Pembangunan Gereja Kingmi Jemaat Parousia Dimulai

BATU PERTAMA- Martinus Walilo, Anggota DPRD Mimika didampingi Bertha Beanal, Staf Ahli Bidang Kesejateraan Rakyat Setda Mimika serta anggota jemaat dalam prosesi peletakan batu pertama, Gereja Kingmi Jemaat Parousia, Jumat (7/7) (FOTO: INDRI/TIMEX)

TIMIKA,TIMIKAEXPRESS.id – Ibadah syukur peletakan batu pertama pembangunan pastori dan Gereja Kingmi Jemaat Parousia, yang terletak di Timika Indah, Jumat (7/7) berlangsung meriah.

Peletakan batu mengusung tema ‘Yesus adalah batu karang yang kuat dalam mendirikan jemaat-Nya serta sub tema, ‘Dengan peletakan batu pertama Gereja Kingmi Jemaat Paroisia, mengambil sikap iman tetap berdiri di atas batu karang Yesus Kristus dan siap menyambut kedatangan nya.

Syukuran ini juga ditandi dengan upacara adat bakar baru, dengan dihadiri Bertha Beanal, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Ketua Klasis dan Ketua Kingmi Mimika.

Martinus Walilo, Anggota DPRD Mimika mengatakan, karena kebaikan Tuhan lah sehingga peletakan batu pertama bisa terlaksana.

“Kami panitia pembangunan menyampaikan terimakasih kepada Pemda Mimika dalam hal ini Bagian Kesra, akhirnya pergumulan kami bisa terjawab,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia mengisahkan asal-usul Gereja Kingmi Jemaat Parousia. Pasalnya gereja ini telah terbentuk sejak 20 Juni 2004, sudah 19 tahun telah melayani Tuhan.

“Tahun ini gereja kita bangun bagian dasar, dan tahun depan akan kembali dilanjutkan jika Tuhan berkendak. Ini harapan dan kerinduan kami,” katanya.

Ia juga mengingatkan agar Jemaat Parousia mendukung satu sama lain dan tidak saling menjatuhkan.

“Mari kita saling bersatu, rasa memiliki gereja ini, agar kemudian Tuhan ditinggikan,” ucapnya.

Sementara itu, Bertha Beanal mengatakan, pembangunan gereja di tengah-tengah masyarakat sangat penting, sebab itu merupakan bagian dari membangun moral yang kokoh bila ingin berhasil dalam pembangunan.

Lanjutnya, pembangunan sarana dan prasarana dilakukan guna mencerminkan nilai agama dalam membangun iman. Gereja bukan hanya tempat berdiri, tetapi sebagai tempat keimanan dan kecerdasan hidup jemaat untuk mencapai hal yang lebih baik.

“Gereja harus bisa menjadi lembaga yang berdaya guna agar pertumbuhan iman bisa terjadi, kehadiran gereja bisa berdampak pada kualitas jemaat lebih pada segi iman, rasa syukur karena Jemaat Parousia telah melaksanakan peletakan batu pertama,” katanya.

Ia berharap kedepan jemaat terus membangun kekompakan sehingga pekerjaan pembangunan bisa dilaksanakan tepat waktu.

‘’Saya mengajak semua komponen untuk menyatukan tekad dan bergandeng tangan mewujudkan Timika aman dan sejahterah,” tutupnya. (ela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button