PEMBANGUNAN – Proses pembangunan gedung baru Kantor Bapenda Mimika di Jalan Yos Sudarso, Selasa (6/6) (FOTO : ELISA/TimeX)
TIMIKA, TimeX
Progres pembangunan gedung baru Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika kini sudah mencapai 45 persen.
Adapun sisa 35 persen pengerjaannya, kata Dwi Cholifah, Kepala Bapenda Mimika, mengatakan gedung baru ini ditargetkan rampung Desember 2023 dengan total anggaran pembangunannya mencapai kisaran Rp 54-56 miliar.
Setelah dimulai pembangunan tahap pertama, yakni penimbunan dan pondasi pada 2022 lalu, itu mengahbiskan sekitar Rp15 miliar.
Adapun tahun ini dilakukan pengerjaan fisik gedung hingga rampung, kemudian tahun depan dilanjutkan dengan pembangunan pagar serta pelataran parkir.
“Jadi tahun depan sekaligus kami ajukan anggaran tambahan untuk pengadaan meubeler, ganset dan gardu listrik sendiri. Dengan gedung baru tentunya akan lebih meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat, termasuk meningkatkan kinerja serta operasional Bapenda Mimika”.
Demikian diungkapkan Dwi Cholifah kepada Timika eXpress, Selasa (6/6).
Dirincikan, gedung baru tiga lantai dengan tambahan roof top (atap), nantinya bangunan lantai meliputi hall, pelayanan informasi, loket, bilik konsultasi pajak, ruangan staff, kantin dan fasilitas toilet.
Kemudian lantai dua akan ada lobbi, ruangan Kepala Kantor Bapenda, kesekretariatan, bendahara, kepala bidang, kepala seksi, staf, juga musholah dan fasilitas MCK.
Adapun lantai tiga nanti meliputi ruangan kepala bidang, seksi, staff, kearsipan dan server.
“Di lantai tiga juga akan ada dua ruang rapat, baik yang berukuran besar maupun kecil. Dengan adanya ruang pertemuan, dipastikan ke depan Bapenda tidak lagi sewa di hotel, sehingga hemat anggaran,” ujarnya.
Dwi Cholifah pun memastikan gedung kantor lama tidak akan dibongkar, tapi bisa dimanfaatkan oleh OPD lain, tapi kalau tidak akan digunakan untuk pelayanan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).
Menurut Dwi, baiknya digunakan oleh OPD pelayanan publik seperti Dinas Penanaman Modal, Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) supaya terintegrasi dengan Bapenda dalam pelayanan publik.
“Sesuai prediksi, gedung baru akan ditempati pada pertengahan, atau paling lambat Bulan Agustus 2024 mendatang,” demikian Dwi. (kay)
