Berita Timika

OMK Timika akan Berpartisipasi pada IYD 2023

DONOR- Salah satu umat Paroki Gereja Katolik Tiga Raja saat donor darah di Halaman Gereja pada Minggu (21/5). (FOTO : ELISA/TimeX)

TIMIKA, TimeX

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) kembali menyelenggarakan Indonesia Youth Day (IYD) yang merupakan pertemuan akbar Orang Muda Katolik (OMK) se-Indonesia di Palembang pada 26-30 Juni 2023 mendatang.

Petrus Kanisius, Selaku Ketua Panitia Pra IYD Keuskupan Timika mengatakan, di Keuskupan Timika ada enam Dekenat yang dipercayakan oleh komisi kepemudaan keuskupan untuk melakukan dua acara besar yang pertama Pra IYD dan selebrasi IYD yang akan dilaksanakan di Palembang.

Katanya, kegiatan Pra IYD merupakan kegiatan yang luar biasa, karena baru pertama dilakukan di Keuskupan Timika yang nantinya melibatkan pemudaan Keuskupan Timika untuk melakukan dua acara besar yang pertama untuk Pra IYD dan selebrasi IYD di Palembang.

Sehingga dilakukan Kirab Salib yang sementara berlangsung dan dalam keadaan tersebut bidang kesehatan melakukan kegiatan-kegiatan salah satunya donor darah yang juga masih berlangsung.

Lebih lanjut, panitia akan melanjutkan beberapa kegiatan lainnya, pada 14 Juni dimana semua peserta Dekenat akan living, dan 17 Juni akan dilaksanakan parade pawai bersama dari Keuskupan dan akan bermuara di Gedung Eme Neme Yauare.

Kegiatan akan rangakaian dengan misa syukuran pembukaan dan seremonial dan akan dihadiri oleh tamu undangan Forkompinda dan masyarakat.

Sementara beberapa kegiatan penting lainnya pada 18-19 Juni terkait, lomba-lomba dan diakhiri dengan penutupan misa bersamaan untuk Keuskupan Timika.

Ditambahkan Petrus, OMK yang mempunyai delegasi atau diutus untuk mengikuti selebrasi di Palembang akan dikarantina untuk kegiatan Pra IYD di Palembang.

“Kita berharap bahwa seluruh kepanitiaan maupun seluruh OMK di Mimika dapat berpartisipasi aktif, terlibat penuh dalam kegiatan ini dan mohon dukungan dari semua umat di Keuskupan Timika untuk mendukung kegiatan ini, karena berbicara gereja masa depan menyiapkan jalan bagi Tuhan. OMK ini kedepannya mereka ini yang akan berperan aktif dalam kehidupan liturgi gereja,” pungkasnya.

Panitia Pra IYD Gelar Donor Darah di Gereja Katedral Tiga Raja

Sementara itu, masih terkait dengan rangkaian pra IYD, Komisi Kepemudaan Indonesia Panitia Pra IYD Keuskupan Timika Tahun 2023 dari Seksi Kesehatan bersama OMK dan WKRI Paroki Katedral Tiga Raja menggelar kegiatan donor darah.

Dengan mengusung tema, “Setetes darahmu meyelamatkan nyawaku” kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Gereja Katedral Tiga Raja pada Minggu (21/5).

Dokter Enny Kenangalem, Wakil Ketua Seksi Kesehatan Panitia Pra IYD II Keuskupan Timika mengatakan, PMI melihat ini adalah satu peluang yang besar yang menggerakkan umat katolik dalam mengetahui bertapa pentingnya pekerjaan kemanusiaan bagi sesama.

Dalam rangkaian kegiatan ini kami telah melakukan beberapa kegiatan pelaksanaan kegiatan donor darah tersebut yang pertama di Paroki Santo Paulus SP3, Kelurahan Karang Senang Distrik Kuala Kencana, yang telah dilakukan pada Minggu (7/5) dan mendapatkan 26 kantong darah, Gereja kedua di Paroki Santa Sisilia SP2 Kelurahan Timika Jaya, Distrik Mimika Baru pada Minggu (14/5) dan mendapatkan 20 kantong darah, dan di Gereja Katedral Tiga Raja Minggu (21/5) dan mendapatkan 86 kantong darah.

Aksi donor darah juga akan dilanjutkan di Gereja St Stefanus Sempan pada Minggu (28/5) dan terakhir di Paroki Santo Emanuel Mapurujaya pada tanggal (4/6) mendatang.

“Jadi kami memilih paroki besar yang ada di Kota Timika dan tim akan bekerja sama dengan beberapa rumah sakit diantaranya, RSMM, RSUD, Rumah Sakit Kasih Herlina dan kantong darah akan di bawah ke RSMM,” ucapnya.

Enny Kenangalem mengatakan, manfaat darah bagi pendonor adalah membuat jantung selalu sehat. Bagi pendonor yang teratur akan membantu pembakaran kalori dalam tubuh dan menurunkan berat badan. Selai itu juga dapat menurunkan resiko terjadinya kanker.

Dalam hal ini lebih lanjut disampaikan, yang terlibat dalam kegiatan donor darah IYD Keuskupan Timika, perwakilan dari RSUD Mimika, RSMM, Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, PMI, OMK, WKRI. Juga suporter dan makanan ringan dari CHD PT. Freeport, Korkavri dan beberapa pengusaha Tionghoa yang membantu dalam support kegiatan ini.

Sementara itu dr. Joni Ribo Tandisau, Direktur RSMM berharap di Gereja St Stefanus Sempan dan Gereja Santo Emanuel Mapurujaya nanti pendonor akan lebih banyak karena kebutuhan darah di dua rumah sakit rujukan utama RSUD dan RSMM sangat tinggi.

“Kami berharap umat gereja dapat berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut,” katanya.

Sedangkan Petrus Kanisius, Ketua Panitia Pra IYD mengatakan, ini merupakan kegiatan besar dari beberapa rangakaian kegiatan salah satunya donor darah.

“Kita berharap bahwa seluruh kepanitiaan maupun seluruh OMK di Mimika dapat berpartisipasi aktif terlibat penuh dalam kegiatan ini dan mohon dukungan dari semua umat di Keuskupan Timika untuk mendukung kegiatan ini,”katanya

Endang Letsoin Ketua WKRI Paroki Katedral Tiga Raja mengatakan,  kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan yang langsung berkolaborasi dengan Tim IYD. Dan kami  mensupport segala kegiatan ini karena ini merupakan salah satu dari kegiatan kami dalam rangka HUT WKRI di bulan depan.

Teresia Mituduan,Selaku Sekretaris OMK Katedral Tiga Raja menyampaikan, pihaknya telah berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut, meliputi konsumsi, akomodasi, dan hal-hal teknis lainnya.

Disamping itu juga OMK telah membuka pendaftaran online dan manual bagi pendonor,” pungkasnya. (kay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button