AMANKAN – Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Poumako saat mengamankan barang bukti minuman keras cap tikus di Pelabuhan Poumako pada Kamis (6/7). (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Ipda Wiklif S. Rumere, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Poumako sangat menyayangkan dengan aksi oknum anggota TNI yang diduga sering meloloskan minuman keras milik penumpang tertentu saat kapal masuk dan sandar di Pelabuhan Poumako.
Seperti diketahui, pada Kamis (6/7) pukul 14.00 WIT, oknum TNI ini ketahuan menjemput minuman keras lokal jenis cap tikus di Pelabuhan Poumako saat KM. Tatamailau masuk dan sandar di Pelabuhan Poumako.
“Penumpang turun di Pelabuhan Poumako dengan membawa miras dan terkadang mereka meminta bantuan oknum anggota TNI untuk meloloskan mirasnya. Hal ini sudah sering kami temukan dan kami juga sudah pernah berikan pemahaman agar tidak mengulanginya lagi. Sayangnya hal ini masih kerap terjadi,” jelasnya saat ditemui Timika eXpress diruang kerjanya pada Kamis (6/7).
Diakuinya, saat melakukan pengamanan dan razia terhadap barang bawaan penumpang yang akan turun dari kapal, pihaknya menemukan minuman keras lokal jenis cap tikus sebanyak 16 botol minuman berukuran 1500 ml dengan total 24 liter.
“Jadi miras tersebut dibawa penumpang berinisial OP dari Bitung. Selanjutnya barang bukti tersebut langsung diamankan di Kantor Polsek Kawasan Pelabuhan Poumako,” jelasnya.
Setelah kapal KM. Tatamailau berangkat ke Asmat, pemilik cap tikus bersama oknum anggota TNI mendatangi Kantor Polsek Kawasan Pelabuhan Poumako untuk mengambil miras tersebut.
“Mereka datang untuk mengambil cap tikus miliknya, namun tetap kami amankan. Sedangkan pemiliknya kami arahkan untuk pulang ke rumahnya dengan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya,” ujarnya.
Dirinya berharap, kedepan tidak adalagi oknum anggota TNI yang membantu meloloskan miras milik penumpang tertentu saat kapal masuk dan sandar di Pelabuhan Poumako.
“Kalau ada anggota yang bantu meloloskan miras seperti ini, apa kata masyarakat kepada kita sesama anggota? Oleh sebab itu, kami berharap supaya oknum-oknum anggota TNI yang sering melakukan hal tersebut stop meloloskan miras kedepannya lagi,” harapnya. (glt)
