LAMPU JALAN – Salah satu titik lampu jalan yang dirusak oknum warga. (FOTO: ISTIMEWA)
TIMIKA, TimeX
Bakri Athoriq, Kepala Distrik Mimika Timur sangat menyayangkan dan menyesalkan pengrusakan fasilitas publik oleh oknum warga yang tidak bertangunggjawab.
Ia menyebut, lampu penerangan jalan yang dipasang sejak 2018 lalu, kini kondisinya rusak lantaran dilempari oleh oknum warga di wilayah setempat secara tidak bertanggungjawab.
Selain lampu jalan, pintu masuk Taman Mapurupuwau juga dalam kondisi rusak akibat tindakan orang-orang tidak bertanggungjawab.
“Yang saya sangat kecewa itu lampu jalan mulai dari depan kantor distrik sampai ke arah Poumako, semuanya sudah tidak menyala karena pecah akibat dilempari batu”.
Demikian diungkapkan Bakri Athoriq, Kepala Distrik Mimika Timur kepada Timika eXpress di ruang kerjanya, Rabu (14/6).
Ia tidak menampik, belakangan ini banyak keluhan datang dari warga setempat karena kondisi jalanan gelap sehingga cukup mengganggu warga yang hendak bepergian dari Mapurujaya ke Poumako atau sebaliknya karena kondisi jalanan gelap gulita.
“Saya minta semua warga di Mimika Timur bisa jaga fasilitas umum karena ini untuk kepentingan bersama, apalagi pemerintah sudah fasilitasi penerangan jalan sejak lama, ini yang harus kita jaga,” pesannya.
Menurut Bakri, Pemerintah Distrik Mimika Timur berencana melakukan pemeliharaan atau pemasangan ulang lampu-lampu jalan pada akhir tahun nanti.
“Kami akan usulkan melalui dalam APBD Perubahan 2023, sehingga kalau disetujui akan dilakukan pemasangan lampu-lampu jalan di Mimika Timur pada akhir tahun ini. Kalau nanti sudah dipasang, warga harus jaga baik. Jangan karena ada masalah, terus lampiaskan dengan rusak lampu-lampu jalan,” tegasnya. (glt)
