AKBP I Komang Budiartha (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Helikopter milik TNI Angkatan Udara (AU) disinyalir ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Distrik Hoeya, Mimika-Papua Tengah, Selasa (26/11/2024).
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha kepada awak media, membenarkan adanya insiden penembakan tersebut.
“Betul, ada Helikopter milik satuan TNI ditembak OTK di Hoeya,” ujarnya.
Ia menyebut penembakan terhadap helikopter milik TNI-AU, ini tidak ada hubungannya dengan proses pendistribusian logistik Pilkada di wilayah setempat.
“Jadi tidak ada hubungannya dengan distribusi logistik, karena distribusi logistik Pilkada ke Hoeya sudah selesai dilakukan,” tandasnya.
Sementara Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf. Slamet Wijaya selaku Komandan Garnizum di Mimika, saat dikonfirmasi belum dapat memberikan penjelasan terkait insiden penembakan tersebut.
Tidak Ada Ploting Aparat Keamanan
Selain itu, Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha, menambahkan bahwa distribusi logistik ke Hoeya telah tuntas dilakukan pada Senin (25/11/2024), tanpa adanya pengawalan dan pengamanan oleh aparat keamanan.
“Tidak adanya pengamanan dari aparat keamanan, ini atas permintaan kepala kampung setempat,” ujarnya.
Adapun pendistribusian logistik hanya didampingi oleh Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Kelompok Penyhelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Khusus Distrik Hoeya dan Alama, tidak ada pengamanan dari aparat selama Pilkada atas permintaan kepala kampung. Jadi mereka (Masyarakat) menjamin keamanan dan kelancaran Pilkada, sehingga aparat keamanan tidak diploting,” pungkasnya. (via)
