TABUH TIFA- Menabuh Tifa bersama, dalam rangka penutupan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang dilaksanakanselama tiga hari di Graha Eme Neme Yauware. (FOTO :Indri/TIMEX)
TIMIKA,TimeX
Peringatan hari lingkungan Hidup Sedunia atau World Environtment Day yang digelar oleh PT Freeport Indonesia melalui Departement Environment berlangsung sejak 16-18 Juli 2023 sukses.
Selama tiga hari pula warga Mimika dihibur dengan aneka kreasi daur ulang sampah berbahan plastik yang ditampilkan oleh 38 stan dari berbagai devisi.
Hari lingkungan hidup tahun ini bertema Beat Plastic Pollution, untuk memeriahkannya Freeport Indonesia menggelar berbagai lomba, mulai lomba tiktok, lomba stan terbaik, lomba pidato, mewarnai dan banyak lagi. Untuk stan terbaik sendiri, diraih oleh PT Sandvik, diikuti oleh DWP Pipeline, dan Undergroun Mine dengan kategori stan terunik, diikuti oleh devisi concentrating Divition, juga BBKSDA.
Pada penutupan pameran Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, dihadiri oleh Septinus Timang, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Setda Mimika.
Dalam sambutannya ia mengatakan masyarakat harus menyadari bahwa diantara jutaan galaxi yang ada di alam semesta, hanya bumi yang menjadi tempat tinggal.
Maka dihari lingkungan hidup seduia, yang diperingati setiap tahunnya pada 5 Juni, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar melakukan tindakan yang nyata dalam penyelamatan lingkungan.
“Langkah kita dalam menjaga dan melestarikan lingkungan Indonsia merupakan tantangan kita kedepan, memang tidak mudah sebab persoalan lingkungan terfokus pada masalah perubahan iklim, krisis air bersih, persoalan sampah, deforestasi serta hidup tidak ramah lingkungan yang terus meningkat,” ujarnya.
Kata Septinus, lingkungan yang sehat membutuhkan keterlibatan semua pihak secara konstruktif.
“Saya mengajak untuk kita semua terus menggalakkan berbagai langkah dan upaya mendorong lingkungan tetap sehat. Mari kita hidupkan kembali dan tanamkan soal pendekatan modern secara inovatif menuju negara bersih dan hijau,” pesannya.
Septinus juga berharap seluruh masayrakat dapat merawat bumi ini dengan perilaku pengelolaan sampah ramah lingkungan dan penanaman pohon di lingkungan masing-masing.
Ia berharap dengan peran dan kepedulian masing-masing elemen alam lingkungan dan kekayaan bahari bisa tetap terjaga.
Sementara itu Dr Gesang Setyadi,S.T.,M.B.A. selaku Vice President Environmental/Sustainable Development Freeport Indonesia dalam sambutannya mengatakan, sejak digelarnya acara pameran hari lingkungan sedunia Jumat hingga Minggu, berjalan dengan lancar, dan sukses.
Untuk itu atas nama manageman Freeport ia menyampaikan terima kasih kepada panitia atas kerja kerasnya yang luar biasa dengan berbagai kegiatan, apresiasi juga diberikan kepada seluruh peserta pameran dan pendukung acara dari awal hingga akhir.
“Selama kegiatan ini berlangsung kami melihat tidak ada sampah berserahkan, inilah tujuan kami, dengan adanya kegiatan ini kita melibatkan masyarakat untuk bersama-sama bisa menjaga kebersihan,” ujar Gesang.
Gesang juga mengatakan, selama berjalannya acara pameran tersebut, partisipasi masyarakat sangat besar.
“Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan yang telah kami langsungkan sebelumnya, salah satunya seperti kegiatan bersih pantai,” tuturnya.
Secara bersamaan Emilia Farida Ubra, Ketua panitia dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa banyak biota laut yang mati karena adanya pencemaran lingkungan, untuk itu, pada momen ini, masyarakat diajak berinovasi dalam mengelola sampah. (ela)
