ANTRE – Warga sedang mengantre minyak tanah di salah satu pangkalan di Keluraan Sempan, Timika (FOTO: DOK/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Harga Minyak Tanah (Mitan) yang dijual eceran di Kabupaten Mimika, Papua Tengah melampai Harga Eceren Tertinggi (HET) yang ditetapkan.
Hal ini membuat banyak warga mengeluh.
Mariam, salah satu warga di kawasan Nawaripi mengaku harga jual Mitan takaran 5 liter yang mencekik hingga Rp 60 ribu, tentu sangat memberatkan masyarakat kalangan ekonomi rendah.
Kondisi ini patut menjadi perhatian, bahkan harus ditindak tegas oleh pihak berwenang, yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.
Pasalnya, sesuai ketentuan HET Mitan di Kabupaten Mimika adalah Rp 3.500 per liter, atau kisaran Rp 17.500 per 5 liter.
Salah satu pemilik pangkalan Mitan di Kelurahan Sempan, yang enggan dikorankan namanya, menyampaikan, distribusi Mitan untuk warga mengacu ketentuan, yaitu harus membawa kartu yang diterbitkan pihak pangkalan.
“Untuk pengisian minyak tanah di pengkalan kami biasanya 1 bulan sekali, dengan jatah per KK adalah 20 liter,” ujarnya.
Ia mengaku untuk harga di setiap pangkalan tetap stabil Rp 5.000 per liternya, sedangkan disetiap penjual eceran selalu berbeda, ada yang jual di atas Rp 10.000 per liter. (*/)






Tinggalkan Balasan