Freeport Gandeng SAR dan Pemda Bagikan 800 Life Jacket
- “Kami berharap dengan dibagikan life jacket ini dapat menekan angka kecelakaan ataupun korban jiwa di pesisir pantai,”
SERAHKAN-Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang saat menyerahkan life jacket kepada perwakilan Lemasko, Domin Mitoro. (FOTO: Gren/TimeX)
TIMIKA, TimeX
PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerjasama dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Timika dan Pemerintah Kabupaten Mimika menyalurkan 800 life jacket kepada masyarakat pesisir pantai di Timika.
Penyaluran 800 life jacket tersebut dilaksanakan di Aula Kantor SAR Timika pada Kamis (15/6), yang dibuka Paulus Dumais, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mimika.
Arnold Kayame, Technical Advisor Community Affairs PT Freeport Indonesia dalam sambutannya mengatakan, pekerjaan Basarnas Timika bukan hanya bertanggung terhadap Kabupaten Mimika saja, tetapi dua kabupaten lain yaitu Asmat dan Kaimana.
Kata dia, wilayah pesisir pantai memang menjadi perhatian khusus dari Freeport, SAR Timika dan Pemda Mimika. Karena wilayah kerja SAR Timika cukup luas, mulai dari perairan laut Arafura dan wilayah pegunungan yang tentunya mempunyai langkah-langkah penanganan alam yang luar biasa dan berdampak terhadap keselamatan kita dalam melakukan aktivitas di pesisir pantai.
Ia menambahkan, hal ini menjadi perhatian tersendiri yang perlu kita lakukan bukan dari satu pihak saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada di Mimika yaitu keselamatan.
Sementara itu, Paulus Dumais dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada SAR Timika dan Freeport yang telah melaksanakan kegiatan penyaluran life jacket kepada masyarakat di pesisir Timika.
“Kita ketahui bersama bahwa di Kabupaten Mimika sering terjadi kecelakaan di pantai. Hal itu memakan korban jiwa, sehingga kita pemerintah harus hadir, karena kita mempunyai masyarakat yang harus kita lindungi,” katanya.
Katanya pemerintah tentunya tidak sendiri untuk bisa mengatasi hal tersebut, sehingga ia berharap, setelah selesai kegiatan, kita bisa mendapatkan kemajuan tambahan tentang bagaimana cara menyelamatkan orang di laut agar tingkat kecelakaan di laut dapat ditekan.
“Lalau bisa dalam satu tahun tidak ada kecelakaan di laut,” tambahnya.
Sementara itu, George L.M Randang, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dalam sambutannya mengatakan, seluruh masyarkat yang ada dipesisir pantai bagian timur kedepannya harus waspada terkait cuaca dan lain-lain.
“Kami berharap dengan dibagikan life jacket ini dapat menekan angka kecelakaan ataupun korban jiwa di pesisir pantai,” katanya.
Lanjut dia, ada masyarakat di beberapa distrik yang melakukan aktivitasnya di laut yang akan diberikan life jacket yaitu Distrik Mimika Timur, Distrik Mimika Timur Jauh, Distrik Agimuga, Distrik Wania, dan Distrik Mimika Baru.
“Kami berharap kepada kepala kampung ataupun perwakilan yang mengikuti kegiatan ini, kedepannya dapat membantu teman ataupun keluarga yang mengalami suatu kecelakaan,” pesannya.
Sementara itu, sebanyak 800 life jacket tersebut dibagikan kepada perwakilan Lemasko sebanyak 25 buah, Lemasa 25 buah, Keuskupan Timika 60 buah, Dinas Pendidikan (guru) 63 buah, Dinas Kesehatan (Nakes) 52 buah, Distrik MimikaTimur Jauh sebanyak 194 buah yaitu Kampung Ayuka 30 buah, Kampung Otakwa 42 buah, Kampung Fanamo 72 buah, Kampung Omawita 50 buah.
Selanjutnya Distrik Agimuga sebanyak 179 buah masing-masing Kampung Fakafuku 35 buah, Kampung Agimuga 62 buah dan Kampung Jita 82 buah.
Sementara Distrik Mimika Baru sebanyak 70 buah life jacket masing-masing untuk Kampung Nayaro 35 buah dan Kampung Koperapoka 35 buah. Sedangkan Kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur sebanyak 40 buah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Arnold Kayame, Technical Advisor Community Affairs PT Freeport Indonesia, Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto, perwakilan Lemasko, Domin Mitoro, kepala-kepala kampung, Distrik Mimika Timur Jauh, Distrik Agimuga dan tamu undangan lainnya. (glt)