SOSIALISASI – Naftali E Hanuebi, Kepala Distrik Kwamki Narama bersama tim ahli serta undangan lainnya tengah membahas tapal batas wilayah di Kantor Distrik Kwamki Narama, Selasa (13/6). (FOTO: Paschal/TimeX)
TIMIKA,TimeX
Pihak Distrik Kwamki Narama melaksanakan mediasi kegiatan penataan, pemanfaatan dan pendayagunaan ruang desa (kampung) serta penetapan dan penegasan tapal batas kampung se-Distrik Kwamki Narama.
Program kegiatan Tahun Anggaran (TA) 2023 yang dilaksanakan di Aula Kantor Distrik Kwamki Narama dihadiri Naftali E Hanuebi selaku Kepala Distrik Kwmaki Narama.
Hadir pula Agus Tabuni selaku perwakilan Distrik Kuala Kencana, Lurah Timika Jaya Yafet Manggara, Sekertaris Distrik Mimika Baru, Melki Sedeksnae, Lurah Kebun Sirih Yohanes Wenda, Lurah Kwamki Baru Andreas Alua, dan 9 kepala kampung, dan tenaga ahli.
Naftali E Hanubei, mengatakan, kegiatan hari ini (kemarin-Red) tujuannya memperjelas batas wilayah dengan distrik tetangga seperti Distrik Kuala Kencana dan Distrik Mimika Baru.
“Kegiatan ini juga dilakukan untuk melengkapi administrasi dan pembuatan peta wilayah,” jelasnya kepada Timika eXpress saat ditemui di Kantor Distrik Kwmaki Narama, Selasa kemarin.
Ia berharap selama mediasi kegiatan penataan, pemanfaatan dan pendayagunaan ruang desa (kampung) serta penetapan dan penegasan tapal batas kampung se-Distrik Kwamki Narama, mendapat dukungan dari para kepala distrik tetangga, khususnya aparatur kampung dan masyarakat di wilayah setempat.
“Apa yang kami lakukan ini untuk kepentingan pemerintah daerah,” ungkpanya.
Sementara itu, Fikri selaku tenaga ahli dari kegiatan ini, mengatakan penetapan dan penegasan tapal batas ini akan dilaksanakan selama lima hari terhitung sejak Selasa kemarin.
“Kita akan petakan dan selesaikan tapal batas antara distrik, kemudian dilanjutkan tapal batas setiap kampung. Saya minta dukungan warga untuk membantu kelancaran kegiatan ini,” harap Fikri. (a45)
