Arief Setiawan (FOTO: Astrid/TimeX)
TIMIKA, TimeX
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Puncak siap mensukseskan Sensus Pertanian (SP) 2023, di Kabupaten Puncak, dengan menurunkan 187 petugas sensus yang tersebar di 204 kampung dari 25 distrik.
Pasalnya, 187 petugas sensus ini diketahui telah menjalani pelatihan dan pembekalan agar bisa menghasilkan data akurat dan maksimal saat turun ke lapangan.
Arief Setiawan, Kepala BPS Puncak saat ditemui Timika eXpress di Kantor BPS Mimika, Kamis (2/6), mengatakan, untuk petugas Sensus Pertanian di Puncak dirinya melibatkan warga asli baik dari kampung dan distrik karena mereka memiliki akses ke kampung masing-masing.
“Kami rekrut petugas sensus dari kampung dan distrik mengingat daerah Puncak masih rawan. Mereka lebih tahu letak geografis dan karakter penduduknya seperti apa. 100 persen kami berdayakan masyarakat di Puncak,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, walaupun ada data bermasalah namun bisa diselasikan secara berkelanjutan oleh karena petugas sensus di Puncak diberikan pembekalan dan pemahaman secara maksimal.
Sedangkan untuk animo masyarakat saat dilakukan sensus pertanian sejauh ini belum nampak lantaran kondisi kemanan belum maksimal.
Dirinya berharap, petugas sensus yang akan mendata optimis dan berantusis untuk ambil bagian dalam kegiatan ini karena menurut mereka dengan adanya Sensus Pertanian menjadi semangat baru juga dari petugas untuk meningkatkan sektor pertanian di masing-masing kampung dan distrik.
“Saya berharap Sensus Pertanian ini bisa memotret data lapangan yang valid agar menjadi patokan program pemerintah kedepan khusunya di pertanian,” tutupnya. (ine)
