JAYAPURA,TIMIKAEXPRESS.id – Kepala Operasi (Kaops) Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal
Rahmadani mengatakan, 16 jenazah pendulang emas korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah ditemukan dari berbagai lokasi di Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dari laporan yang diterima, 16 jenazah yang menjadi korban KKB ditemukan di dua kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.
Ke 16 jenazah sudah dimakamkan, yakni 15 di Dekai, Kabupaten Yahukimo dan seorang di Tanah Merah yang merupakan pendulang emas di Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang dan dievakuasi ke ibukota Kabupaten Boven Digoel.
Diketahui, Tim DVI pun telah berhasil mengidentifikasi jenazah pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan KKB di pedalaman Kabupaten Yahukimo.
Korban diidentifikasi bernama Ferdina Buma, asal Kampung Rumusu, Papua Tengah.
Jenazah korban ditemukan di muara Kali Kum, Selasa (15/4), namun baru dievakuasi pada Rabu (16/4), kata Karumkit RS Bhayangkara AKBP dr.Romy Sebastian di Dekai, Rabu.
Dijelaskan, dengan teridentifikasi jenazah Ferdina Buma, maka tercatat 15 jenazah yang diterima tim DVI setelah dievakuasi dari berbagai lokasi penambangan di Kabupaten Yahukimo telah teridentifikasi.
Setelah teridentifikasi, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Jenazah dimakamkan di Dekai.
Diakui, saat ini personel yang melakukan penyisiran sudah ditarik ke Dekai karena diperkirakan sudah tidak ada jenazah korban.
Penyisiran sudah selesai karena belum ada data baru, namun belum dipastikan apakah operasi tragedy kemanusiaan akan berakhir atau belum.
“Kami masih menunggu informasi dari Dekai, karena merekalah yang memutuskan apakah operasi kemanusiaan masih dilaksanakan atau ditutup,” kata Brigjen Pol Faizal Rahmadani.
Dijelaskan, operasi kemanusiaan untuk mengevakuasi korban mengerahkan 500 personel TNI-Polri yang didukung tiga pesawat termasuk dua pesawat dan helikopter milik Polri.
Banyaknya personel TNI-Polri yang dikerahkan karena letak TKP berada di lokasi yang cukup sulit dijangkau, kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani yang juga menjabat Waka Polda Papua. (ant)
Tinggalkan Balasan