TNI dan Polri Lakukan Patroli Gabungan di Dogiyai
PATROLI: Gabungan TNI-Polri guna memberikan rasa aman kepada masyarakat di Dogiai, Papua Tengah dipimpin Karo Ops Polda Papua Kombes I Ketut Gede Wijatmika. (FOTO: Antara)
JAYAPURA,TIMIKAEXPRESS.id – TNI bersama Polri saat ini mengaktifkan patroli gabungan untuk memulihkan keamanan di wilayah Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah setelah terjadi kerusuhan beberapa waktu lalu.
Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju di Jayapura, Selasa, mengatakan patroli gabungan dilakukan untuk memulihkan situasi keamanan di Dogiyai usai aksi kerusuhan yang melanda wilayah itu.
Patroli gabungan yang dipimpin Karo Ops Polda Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika didampingi Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Budi Satrijo, Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol Gustav R. Urbinas dilakukan dengan berjalan kaki ke wilayah yang sebelum terjadi pemalangan di Kampung Idakebo.
Patroli gabungan TNI-Polri dimulai dari Mapolres Dogiyai menuju terminal Moanemani, kompleks pasar, Koramil hingga ke Kampung Tokapo, Kampung Ikebo dan Kampung Kimupugi.
Kapolres Dogiyai mengaku dalam pelaksanaan patroli pihaknya menghimbau agar masyarakat menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
TNI-Polri melaksanakan patroli ini untuk memastikan situasi kamtibmas aman dan kondusif agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
“Palang-palang yang dibentangkan di tengah jalan dibuka agar aktivitas masyarakat kembali normal,” kata Kompol Serraju.
Kerusuhan di Dogiyai terjadi Kamis (15/7) saat personel Satgas Damai Cartenz hendak menuju ke Paniai mengantarkan rekannya yang sakit dan akan berobat di RSUD Madi.
Orang tak dikenal dilaporkan menyerang dan berupaya merebut senjata api, sehingga Satgas Damai Cartenz mengeluarkan tembakan peringatan.
Ketiga personel yang terluka akibat terkena panah, yaitu Bripda Eliezer, anggota Polres Dogiyai terkena di lengan kiri tembus ke belakang lengan, Serka Stewart Tapilatu, anggota Koramil Monomani terkena panah di lengan kanan dan seorang anggota Brimob BKO Polres Dogiyai.
Tercatat 69 bangunan terbakar, dengan rincian 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo, sembilan petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan, delapan petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu.
Kemudian 35 petak bangunan yang berada di kompleks Pasar Ikebo dan empat petak bangunan di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu, tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai. (ant)