PENCARIAN – Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban Caco di perairan Puriri, Selasa (11/2/2025) (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Tim SAR gabungan akhirnya menghentikan pencarian terhadap korban Amir Caco (62) yang mengalami musibah laka laut di Perairan Puriri Timika.
Pasalnya, upaya pencarian yang dilakuka sejak terjadinya musibah pada 3 Februari 2025 hingga hari ketujuh pencarian, yakni Selasa (11/2/2025) tak kunjung membuahkan hasil.
Padahal, tim SAR gabungan terdiri dari Rescuer SAR Timika, TNI AL, Pol Air dan keluarga korban dengan mengerahkan RBB 600 PK, RIB 400 PK, serta 2 unit perahu karet bermesin 30 PK dan 25 PK maupun perahu milik keluarga korban, telah melakukan penyisiran dari pesisir pantai maupun muara perairan Poumako hingga muara Omauga.
Tidak hanya itu, tim Rescue SAR Timika juga menerbangkan drone thermal untuk memaksimalkan penglihatan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Namun, semua upaya yang ditempuh tim SAR gabungan hingga hari ketujuh pencarian belum juga membuahkan hasil atau tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sesuai prosedur SAR, dan setelah melakukan evaluasi pelaksanaan operasi SAR sejak hari pertama hingga hari ke tujuh, maka disepakati operasi SAR laka laut long boat bermuatan Karaka di perairan Puriri Timika diusulkan ditutup.
Ini mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan Operasi SAR.
Adapun suatu hari nanti ditemukan atau ada laporan terkait keberadaan korban, maka operasi SAR
dapat dibuka kembali. (via)
Tinggalkan Balasan