AKP Andi Sudirman Arif (FOTO: GREN/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Satuan Reserse Narkotika (Satresnarkoba) Polres Mimika gencar melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah sebagai upaya pencegahan peredaran Narkoba di Kabupaten Mimika.

Pasalnya saat ini narkoba jenis ganja mengalami peningkatan di tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

Kasat Narkoba Polres Mimika, AKP Andi Sudirman Arif kepada Timika eXpress di Eme Neme Yauware pada Senin (15/7) mengatakan, kegiatan penyuluhan terus dilakukan guna meminimalisir peredaran Narkoba di Timika.

“Kami selalu melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah, karena pemakai ganja pada umumnya anak-anak di bawah umur. Beda kalau sabu yang kebanyakan pemakainya orang dewasa,” jelasnya.

Andi menuturkan, ganja kebanyakan didatangkan dari PNG, Jayapura lalu kemudian ke Timika melalui jasa pengiriman.

“Jika dibandingkan tahun kemarin, secara tren ada kenaikan di Tahun 2024 ini. Hasil yang kami dapat meningkat dari tahun kemarin, itu khusus ganja. Kalau sabu meski baru pertengahan tahun, tetapi kemungkinan itu pasti ada kenaikan juga kedepannya,” jelasnya.

Ditambahkan, setiap tahun itu pasti meningkat. Baru pertengahan tahun ini aja sudah mau mendekati yang tahun kemarin.

“Tahun 2024 ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelasnya.

Pemasok narkoba di Timika semakin banyak, termasuk yang terakhir diambil ini dari kelompok Ambon.

Kelompok Ambon tersebut merupakan kelompok dari Jakarta Kampung Ambon yang diobok-obok di sana, dan akhirnya lari dan masuk ke Timika.

Selain dari Madura, Makassar, Surabaya, kini Jakarta dari kelompok Ambon sudah masuk ke Timika.

“Mereka para pengedar ini semakin safety. Kita ambil umpannya di Busiri, besok tidak akan terulang lagi di situ. Paling jangka waktu yang lama baru dia kembali lagi dengan sistem COD di tempat itu,” jelasnya.

Selain itu, selama Tahun 2024 ini, Satresnarkoba Polres Mimika sudah melakukan Tahap II kasus narkoba sebanyak 10 kasus.

“Sudah ada 10 kasus Narkoba yang Tahap II, sementara yang lain masih dalam proses Tahap I,” jelasnya. (glt)