Berita Timika

Penasehat Pengayom Kanwil Kemenkumham Papua Motivasi Dharmawanita Kanim Mimika

FOTO BERSAMA– Naumi Maloringan, Penasehat Peguyuban Ibu-ibu Pengayom Kanwil Kemenkuham Papua didampingi  Alverany Susanty Sofani, Ketua DWP Kanim Kelas II TPI Mimika foto bersama ibu-ibu dharmawati di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika, Senin (5/6). (FOTO : Paschal/TimeX)

TIMIKA,TimeX

Ny. Naumi Maloringan selaku Penasehat Ibu-ibu Pengayom Kanwil Hukum dan HAM Papua, menggelar silaturahmi sekaligus memotivasi ibu-ibu Dharma Wanita Imigrasi Kelas II TPI Mimika serta Dharma Wanita Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Mimika agar lebih semangat dalam berorganisasi dengan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki.

Dalam agenda Kunjungan Kerja (Kunker) ke Timika, Senin (5/6) lalu, Naumi Maloringan didampingi langsung Ny. Alverany Susanty Sofani, Ketua DWP Imigrasi Kelas II TPI Mimika.

Pada pertemuan bersama dari agenda  Kunker tersebut, Naumi Maloringan, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi  antara dharma wanita, sekaligus sharing dan memberikan motivasi agar dharma wanita di lingkunp Kanwil Hukum dan HAM Papua lebih semangat dalam berorganisasi.

“Kegiatan ini tujuannya untuk saling mengenal satu sama lain, sekaligus memotivasi para dharma wanita untuk lebih semangat dalam berorganisasi, serta bisa menyumbangkan dan mengembangkan potensi yang ada,” kata Naumi kepada Timika eXpress, Senin (5/6).

Ia pun berharap melalui kegiatan ini bisa membangkitkan  semangat berorganisasi, serta bisa mengembangkan bakat.

“Hal utama adalah bangun kebersamaan antara kita, dan jangan bentuk kelompok yang nantinya memisahkan kita di Kemenkumham,” tegas Naumi.

Sementara itu, Ny. Alverany Susanty Sofani, Ketua DWP Imigrasi Kelas II TPI Mimika, mengatakan, dirinya merasa bangga karena penasihat peguyuban telah datang dan memberi pemahaman, serta pengarahan kepada dharma wanita di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika.

“Kami dharma wanita  di kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika sebagian besar orang baru, dan ini merupakan pengalaman pertama bagi kami, dan saya juga ingin dharma wanita bisa semakin dan terus berkembang ke depannya,” ungkap Alverany.

Lebih lanjut kata Alverany, organisasi dharma wanita dengan sejumlah program yang ada akan dilaksanakan dalam beberapa waktu ke depan, meski bersama anggotanya masih dalam proses belajar.

“Kendala kami di jarak, kaena ada anggota dharma wanita yang masih tinggal, bahkan kerja di luar Timika. Biasanya kalau kami mau buat kegiatan, maka harus saling komunikasi, dan ini selalu menyesuaikan dengan kesiapan anggota yang lainnya,” ujarnya.

Kendati demikian, ia beraharap dharma wanita di Timika bisa menjadi tempat belajar bagi semua anggota dalam mengembangkan diri, keterampilan, dan  yang utama adalah komunikasi.

“Inti dari semua adalah pengembangan kepribadiankarena ke depan nanti kita bakal bertemu atau berinteraksi dengan orang banyak di luar sana,” tandasnya. (a45)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button