Lama Vakum, Pasar Mapurujaya Diupayakan Operasi Kembali

Tampak Pasar Mapurujaya dikelilingi rumput, Sabtu (15/2) (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Pasar tradisional Mapurujaya yang diresmikan di Kampung Mware, Distrik Mimika Timur, Mimika-Papua Tengah pada 27 Januari 2023 lalu, kini tidak lagi beroperasi dan tidak ada aktivitas jual beli sama sekali, bahkan pasar tersebut saat ini di penuhi rerumputan.
Padahal, Pasar Mapurujaya tersebut direnovasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika dengan 19 los dan menghabiskan dana Otonomi Khusus (Otsus) 2022 sebesar Rp1,9 miliar.
Tujuannya untuk menghidupkan ekonomi warga setempat.
Plt. Kepala Distrik Mimika Timur Bakri Athoriq saat ditemui Timika eXpress di ruang kerjanya pada Sabtu (15/3) mengatakan bahwa pasar tersebut saat beroperasi memang terlihat sangat sepi dan beroperasinya hanya selama 3 bulan saja dan terakhir beroperasi pada 3 April 2023 lalu.
Padahal pasar tersebut dibangun oleh pemerintah untuk membantu perekonomian di Mimika Timur, karena pengelola pasar itu sendiri adalah masyarakat yang tinggal di Mimika Timur dan sekitarnya.
Bakri Athoriq menuturkan bahwa Pemerintah Distrik Mimika Timur sudah berupaya melakukan kegiatan berupa pasar murah dan lain-lain di pasar Mapurujaya dengan tujuan menarik perhatian dan daya beli masyarakat, namun tidak banyak membantu.
Sementara itu, ada beberapa kendala yang menyebabkan pasar tidak beroperasi lagi yaitu lokasi pasar tidak strategis dan daya beli masyarakat di Mimika Timur sangat kurang.
Sejak diresmikan hanya terdapat 5 los yang buka yaitu KKJB 2 los, KKSS 2 los, PKK 1 los.
Namun para pedagang tersebut sering mengeluh terkait pemasukuan, sebab dalam satu hari kadang omset pedagang hanya Rp30 ribua.
Selain itu, Pemerintah Distrik Mimika Timur sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Mimika terkait penerapan trayek D di pasar Mapurujaya tersebut agar bisa menghidupkan pasar Mapurujaya. Namun hingga saat ini belum terealisasi.
“Kami akan mengusulkan kembali trayek D ke Dishub Mimika guna bisa menghidupkan pasar ini. Sehingga warga dari Timika hendak ke Poumako harus transit di Pasar Mapurujaya, begitu pun sebaliknya,” tuturnya.
Bukan hanya itu, Pemerintah Distrik Mimika Timur berencana akan memasukan Telur dari Bumdes Kampung Mware dan juga Ikan Asing dari Bumdes Kampung Tipuka untuk diperjualbelikan di pasar tersebut.
“Kami akan gelar pertemuan bersama kepala-kepala kampung, lurah serta para pengusaha di Mimika Timur guna mencari solusi untuk menghidupkan kembali pasar ini. Tapi yang jelas, Telur Ayam Petelur dari Kampung Mware dan Ikan Asing dari Kampung Tipuka akan dipasarkan di Pasar Mapurujaya,” pungkasnya. (via)