FOTO BERSAMA – Tenius Kum sebagai Ketua HAPAK didampingi para badan pengurus saat berfoto bersama dalam kegiatan penutupan pada, Kamis (13/2) malam (FOTO: ELISA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Asosiasi Kumpulan Pengusaha Muda yang tergabung dalam Honai Adat Pengusaha Amungme-Kamoro (HAPAK) berkomitmen untuk memberikan solusi bagi pengusaha lokal di Kabupaten Mimika. Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah seminar dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pengusaha lokal.

Tenius Kum sebagai Ketua HAPAK dalam sambutannya mengatakan, kegiatan rapat kerja pengurus yang baru selama 2 hari, dari tanggal 12 sampai dengan 13. Dalam rapat tersebut, mereka telah menghasilkan banyak sekali program yang akan dikerjakan di tahun ini.

Dimana dalam rapat tersebut telah merangkum program-program tersebut menjadi 5 program besar yang akan dikerjakan di tahun ini.

“Kami akan menjadi mitra bagi pemerintah, setiap OPD, PT Freeport Indonesia, YPMAK, serta perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Mimika,” kata ketua HAPAK.

Dalam rapat kerja tersebut, HAPAK juga berkomitmen untuk membangun hubungan kerjasama yang baik dengan semua pemangku kepentingan, termasuk organisasi-organisasi yang ada di Kabupaten Timika.

Ia berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Timika, dimana pihaknya ingin membangun kerjasama yang baik.

“Prioritas kami adalah mendorong terciptanya Perda yang dapat mengikat pengusaha orang asli Papua dan pelaku UMKM. Kami ingin memastikan bahwa hak-hak orang asli Papua terlindungi dan diakui dalam peraturan, seperti penjualan pinang atau daun gatal,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mendorong program Perda untuk pekerjaan penunjukan di APBD dan otonomi khusus, sehingga pekerjaan tersebut dapat diberikan kepada orang asli Papua.

Guna memastikan bahwa amanat undang-undang otonomi khusus terlaksana dan orang asli Papua dapat merasakan manfaatnya.

Program ini juga bertujuan untuk menjadi solusi bagi pelaku UMKM dan pengusaha lokal di Kabupaten Timika jadi ingin membangun kerjasama yang baik dan saling menguntungkan bagi semua pihak.

Dimana melalui program ini juga akan membahas tentang manajemen pengelolaan keuangan, sehingga pengusaha lokal dapat memiliki daya saing yang lebih baik.

Pihaknya ingin membantu pengusaha lokal memiliki kemampuan yang sama dengan pengusaha dari luar Papua.

HAPAK berharap bahwa program ini dapat menjadi solusi bagi pengusaha lokal di Timika dan dapat membantu meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.

“Kami tidak hanya memberikan janji-janji manis, tapi kami akan memberikan solusi yang nyata dan konkrit,” katanya.

Sementara Oteanus Hagabal, Pengawas HAPAK mengatakan, HAPAK hadir untuk mengakomodir pikiran-pikiran modern dan produktif.

Menurutnya, HAPAK bukanlah lembaga yang mengelola keuangan, melainkan sebuah wadah untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif.

“Kami ingin bekerja sama untuk melahirkan ide-ide yang produktif, sehingga orang mengenal kita dan kita dapat membuat perubahan yang positif,” katanya.

Oteanus juga menekankan pentingnya kerja sama dan saling mendukung antar anggota HAPAK.

“Kami semua bersekolah dan memiliki pengetahuan yang cukup, mari kita manfaatkan pengetahuan dan keterampilan kita untuk saling mendukung dan membuat perubahan yang positif,” pungkasnya. (bob)