ARAHAN – Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, didampingi Pj Sekda Mimika, Abraham Kateyau saat memberikan arahan pada Apel Gabungan di Kantor Puspem SP3 Timika, Senin (15/9/2025) (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika Tahun Anggaran 2026 diperkirakan mengalami defisit hingga 50 persen.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong saat memberikan arahan pada Apel Pagi Gabungan di Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) Mimika, Senin (15/9).
“Ancaman defisit ini terjadi sebagai dampak berkurangnya Dana Bagi Hasil atau DBH dari PT Freeport Indonesia dan sumber-sumber lain. Pengurangan ini juga terkait insiden longsor di tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia yang menyebabkan tujuh karyawan terjebak, sehingga berdampak pada pendapatan perusahaan,” ujar Emanuel.
Ia menegaskan, menyikapi defisit tersebut, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2026 dengan memprioritaskan pembangunan di kampung-kampung.
“Terkait penurunan ini, perjalanan dinas dan program-program nonprioritas yang masih bisa ditunda harap ditunda ke tahun berikutnya,” tegasnya.
Kemong juga meminta agar APBD Perubahan segera disampaikan secara tertulis dan Penjabat Sekda memperbarui informasi terkait kondisi anggaran tersebut.
Emanuel kembali mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar disiplin hadir dan bekerja di kantor.
“Kedisiplinan harus terus diterapkan oleh setiap OPD dan dievaluasi secara berkala,” serunya.
Dalam apel tersebut, ia turut menyampaikan persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Kabupaten Mimika yang akan digelar 8 Oktober 2025.
Menurutnya, peringatan dilakukan secara sederhana dengan fokus pada pelayanan kepada masyarakat. (*/)
Tinggalkan Balasan