BPKK Kendari Gelar Rembuk Lokal Kawasan Freeport di Timika
FOTO BERSAMA – Dr. Mashur, Kepala Balai Perluasan Kesempatan Kerja Kendari, Kemnaker RI foto bersama pemateri, tamu undangan dan peserta kegiatan di Hotel Horison Diana, Senin (26/6). (FOTO: Astrid/TimeX)
TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Balai Perluasan Kesempatan Kerja ( BPKK) Kendari, Kemnaker RI menggelar Rembuk Lokal Kawasan Freeport Kabupaten Mimika.
Kegiatan selama dua hari, sejak Senin (26/6) hingga Selasa (27/6) dilaksanakan di Hotel Horison Diana diikuti 30 peserta dari 10 TKM (Tenaga Kerja Mandiri) yang ada di Mimika, diantaranya TKM Amuro Kopi, Babi Yaumako, Olahan Sagu, Pupuk Organik, Ananas, Dian, Hakuna Matata, Babi Kyura, Permata Yasfis dan TKM Babi Aloha.
Adapun pelaksanaan kegiatan ini merujuk UUD Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, visi misi Presiden Joko Widodo dalam rangka pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2022 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis pada Kementerian Ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 38 Tahun 2022 tentang sembilan lompatan Kementerian Ketenagakerjaan, DIPA UPTP BPKK Kendari 2023.
Disamping itu, Petunjuk Operasi Kegiatan (POK) dan program kerja UPTP BPKK Kendari Tahun 2023, serta surat keputusan kuasa pengguna anggaran UPTP BPKK Kendari.
Dimana kegiatan ini bertujuan memperluas kesempatan kerja berbasis kawasan yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluas Kesempatan Kerja.
Dr. Mashur, Kepala BPKK Kendari pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan rembuk regional perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini merupakan upaya nyata dari rangkaian membangun jejaring kolaboratif dan sinergitas dalam menguatkan pengembangan TKM di Mimika.
“Ini merupakan wujud nyata membangun Mimika dari sisi perekonomian dan dirancang untuk memperkuat ekosistem bisnis serta masyarakat berbasis kawasan. Dengan adanya proses berbagai peran dan manfaat yang diberikan akan berdampak besar pada peningkatan taraf kesejahteraan hidup dan sistem perekonomian masyarakat dimasa yang akan datang,”ujarnya.
Dikatakan pula, kegiatan rembuk kawasan ini pun sebagai upaya pengembangan sistem perekonomian dalam satuan kawasan melalui promosi produk lokal secara partisipatif yang dikelola pemerintah setempat, khususnya dalam kawasan Freeport untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas.
“SDM kan subjek pembangunan daerah, sehingga melalui rembuk bersama dengan mengundang keterlibatan stakeholder pemerintah dan swasta yang beroperasi di Mimika, bersama-sama bersinergi membangun perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Mimika,” tandasnya. (ine)