Bahlil Lahadalia (FOTO: ISTIMEWA

JAKARTA, TIMIKAEXPRESS.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan operasional PT Freeport Indonesia (PTFI) di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, terhenti selama tiga pekan terakhir karena fokus pencarian lima pekerja yang masih tertimbun longsor.

“Sampai hari ini Freeport belum berproduksi. Kami masih fokus mencari saudara-saudara kita, pekerja Freeport yang belum ditemukan,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/9).

Ia menyampaikan duka cita atas insiden longsor tersebut. Dua pekerja telah ditemukan meninggal dunia, yakni Irawan (46) dan Wigih Hartono (37). Sementara lima pekerja lainnya masih dalam pencarian, yakni Victor Manuel Bastida Ballesteros, Holong Gembira Silaban, Dadang Hermanto, Zaverius Magai, dan Balisang Telile.

Bahlil mengakui, terhentinya produksi Freeport berdampak pada produktivitas sektor pertambangan, termasuk pendapatan negara, daerah, dan perusahaan.

“Freeport kini 51 persen sahamnya milik negara. Kita doakan agar proses pencarian ini segera tuntas,” ujarnya.

Tim Penyelamat Tambang Bawah Tanah (UGMR) PTFI hingga kini masih berupaya menemukan lima pekerja tersebut.

Proses pencarian dilakukan melalui dua jalur akses dengan dukungan infrastruktur tambahan karena lokasi yang semakin dalam dan keterbatasan udara.

PT Freeport Indonesia mengajak semua pihak mendoakan dan memberi dukungan moral bagi tim penyelamat agar para korban segera ditemukan. (ant)