Berita TimikaHUKRIM

AKP Matheus: Bassilus Tero Tikam Diri Sendiri

KETERANGAN – Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus Tanggu Ate saat menginterogasi YT di Polsek Miru, Rabu (17/7). (FOTO: GREN/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Bassilus Tero (33) yang awalnya diduga ditikam oleh bapaknya Yulius Tero di dekat Jembatan Arwana, Kampung Poumako pada Rabu (17/7) ternyata menikam dirinya sendiri.

Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus Tanggu Ate kepada Timika eXpress di ruang kerjanya pada Kamis (18/7) lalu mengatakan, almarhumlah yang menikam dirinya sendiri.

“Tadi malam sempat kita amankan bapaknya Yulius Tero di dekat jembatan Arwana kemudian kita bawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Hasilnya bahwa ternyata almarhumlah yang menikam paha kanannya menggunakan sebilah pisau hingga terjadi pendarahan. Jadi, bukan bapaknya yang tikam almarhum dengan tombak. Itu senjata makan tuan,” jelasnya.

AKP Matheus pun menuturkan, berdasarkan keterangan saksi Engelberta Mayariku pada saat itu bapaknya sedang kerja, sedangkan almarhum dalam kondisi mabuk meminta HPnya, namun HPnya itu dipegang oleh kakak almarhum sehingga almarhum marah.

“Pada saat itu juga, bapaknya menegur almarhum, namun ia mengancam dengan berkata, ‘nanti saya tikam bapak’, sehingga bapaknya sempat menampar almarhum,” tuturnya.

Pada saat itu juga, almarhum berlari ke arah rumah dan mengambil sebuah pisau dan kemudian mengayun pisau ke arah bapaknya, namun bapaknya menghindar sehingga pisau tersebut tertancap di paha kanan almarhum.

Almarhum pun mencabut pisau tersebut dari pahanya dan meninggalkan bapaknya yang sedang terjatuh dan pergi ke arah rumah di daerah Arwana.

“Dalam perjalanan, almarhum terjatuh dan tidak sadarkan diri,” jelasnya.

Setelah melihat kejadian tersebut, keluarga korban langsung mengevakuasi korban ke RSUD Mimika guna mendapatkan perawatan medis, sayangnya dalam perjalanan almarhum meninggal dunia.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan beberapa saksi, tidak terbukti bahwa pelaku adalah bapaknya. Tetapi pelaku sebenarnya adalah almarhum sendiri yang berniat membunuh bapaknya. Dan saat kejadian bapaknya sempat menghindar, sehingga almarhum menikam pahanya sendiri,” jelasnya.

Kapolsek menegaskan, barang bukti pisau yang ditemukan berlumuran darah sedangkan tombak yang diduga digunakan oleh bapaknya untuk menikam almarhum itu tidak ada darah sama sekali.

“Pisau memang penuh dengan darah, sedangkan tombak tidak ada darah sama sekali,” tegasnya.

Sementara itu, jenazah almarhum Bassilus Tero sudah diantar ke rumah duka di RT 02, Kampung Hiripau pada Kamis (18/7) sekitar pukul 11.00 WIT untuk disemayamkan. (glt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button