APEL – Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong saat memimpin apel gabungan di Kantor Pusat Pemerintahan SP3 Timika, Senin (22/9) (FOTO: GREN/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id  – Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak meminta-minta jabatan kepada pimpinan.

Menurutnya, setiap jabatan memiliki aturan dan proses yang harus ditempuh, bukan sekadar permintaan.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel pagi di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan SP 3, Timika, Senin (22/9/2025).

“Kami sering mendapat permintaan dari pegawai, ‘Pak, saya sudah memenuhi syarat. Bisakah saya pindah atau siap jadi kepala OPD?’ Padahal jabatan itu ada aturannya, ada prosesnya. Bukan tiba-tiba bisa meminta tanpa penilaian,” kata Emanuel.

Emanuel menegaskan, ASN tidak perlu meminta jabatan kepada Bupati atau Wakil Bupati, melainkan mengikuti aturan dan proses yang berlaku dengan menunjukkan prestasi.

“Saya juga bingung kok ada yang minta-minta jabatan. Harusnya untuk mendapatkan jabatan itu ada aturan dan prosesnya,” tegasnya.

Ia menekankan, kenaikan jabatan tidak hanya ditentukan oleh golongan kepangkatan, tetapi juga faktor kinerja dan integritas.

“Ada aturan tertulis, ada juga aturan tidak tertulis. Jadi, Bapak-Ibu yang ingin menjadi pemimpin, tunjukkan prestasi kerja,” tegasnya.

Wabup juga mengingatkan soal kedisiplinan dan kerapian ASN sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

“Saya ingatkan masalah disiplin. Kerapian kita mulai dari kepala sampai kaki, dari topi sampai sepatu. Biasanya yang tidak rapi itu sembunyi di barisan belakang. Untuk hari ini diingatkan, ke depan akan lebih dipertegas,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Emanuel juga meminta setiap pimpinan OPD tetap melaksanakan apel pagi di instansinya masing-masing, hadir dan memastikan kehadiran serta kerapian pegawai.

Ia berharap para pimpinan OPD memberi motivasi dan kesempatan yang adil kepada semua pegawai agar berkembang tanpa diskriminasi keluarga atau kekerabatan.

“Jangan membuat tembok sehingga ada yang merasa paling penting dan tidak penting. Pimpinan OPD harus adil kepada semua pegawainya. Sebaliknya, pegawai tunjukkan loyalitas dan prestasi yang baik tanpa saling sikut,” tuturnya. (via)