DIREBUT – Markas KSTP yang berhasil direbut Satgas TNI. (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)

TIMIKA, TIMIKAEXPRESS.id – Semenjak terjadinya insiden penembakan Pesawat Maskapai Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo, pasukan TNI terus meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengejaran dan melaksanakan ambush dalam upaya melumpuhkan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) wilayah Yahukimo yang melakukan kekacauan.

Kali ini upaya TNI tersebut telah berhasil menembak mati seorang KSTP dan menangkap dua orang lainnya. Hal tersebut disampaikan Richard T.H Tampubolon, Pangkogabwilhan III Letjen TNI  dalam keterangannya pers yang disampaikan melalui Kapen Kogabwilhan III.

Dikatakan, Satgas Marinir melakukan pemantuan dan pengejaran terhadap Kelompok Bersenjata  pasca melakukan penembakan terhadap pesawat wings air.

Dalam kontak tembak tersebut, anggota berhasil melumpuhkan satu KSTP (meninggal dunia) dan dua orang berhasil ditangkap saat akan melarikan diri.

“Jadi, pasukan TNI Satgas Yonif 7 Marinir pimpinan Mayor Mar Harionon sedang melaksanakan pengamatan di area asal penembakan pesawat Wings Air seputar Sungai Braza, kemudian terjadi kontak tembak dengan KSTP hingga mengakibatkan satu anggota KSTP tewas dan dua lainnya ditangkap,” katanya.

Menurut keterangan tim yang di lapangan, sebanyak 10 anggota KSTP terlihat membawa satu pucuk senjata. Dan pada saat terjadi kontak tembak mereka berhamburan lari untuk menyelamatkan diri.

“Kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di area bandara tersebut ,” jelasnya.

Sementara itu dalam waktu hampir bersamaan (Kamis (22/2) pukul 11.00 WIT), juga terjadi kontak tembak Satgas Yonif 411/Pdw dengan KSTP di Distrik Paro Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan.

“Iya di tempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/Pdw Pos Paro yang sedang melaksanakan Ambush dengan KSTP yang berjumlah 5 orang, dilaporkan satu KSTP terkena tembakan, sayangnya anggota KSTP berhasil membawa rekannya yang tertembak,” ungkap Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa. (acm)