TIMIKA,timikaexpress.id – Di ruang sederhana yang biasanya digunakan untuk latihan tarian tradisi, sekitar 30 warga berkumpul dengan penuh perhatian.
Di Aula Sanggar Seni dan Budaya Kamoro di Kampung Iwaka pada Minggu pagi (16/11), mereka duduk melingkar, sebagian membawa anak-anak, sementara aroma kopi dan canda ringan menghangatkan suasana.
Di tengah lingkaran itu, berdiri Timotius Samin, Kepala Suku Besar Kamoro di Kabupaten Mimika.
Dengan suara tenang namun tegas, ia membuka kegiatan sosialisasi Program Unggulan Pemerintah dan dukungan terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas).
“Mari kita pahami dan dukung bersama program-program ini demi kesejahteraan anak cucu kita,” ujarnya sembari menatap para hadirin satu per satu.
Program yang ia maksud bukan hal kecil. Mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, hingga Swasembada Pangan Nasional, semuanya menyentuh aspek penting kehidupan, yaitu pendidikan, ekonomi, dan ketahanan pangan.
Timotius menjelaskan satu per satu manfaatnya dengan bahasa sederhana, membuat masyarakat mudah mengerti. Ia menekankan bahwa program-program tersebut hanya akan berhasil jika didukung bersama, termasuk menjaga keamanan wilayah.
“Keamanan itu pondasi. Kalau aman, pembangunan berjalan baik,” tambahnya.
Di sisi lain, TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda yang hadir tampak memberi dukungan moral. Peran mereka menunjukkan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar acara adat, melainkan jembatan kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat Kamoro.
Sesi tanggapan menjadi bagian yang paling hidup. Tokoh Pemuda Iwaka menyampaikan apresiasi sekaligus catatan penting: perlunya pengawasan ketat agar program dijalankan tepat sasaran. Mereka juga menyoroti isu sensitif seperti keamanan makanan dalam program bergizi.
“Kami dukung, tapi transparansi harus dijaga,” ujar seorang perwakilan pemuda.
Meski begitu, masyarakat mengakui manfaat langsung yang sudah dirasakan. Anak-anak semakin bersemangat sekolah karena adanya makan bergizi gratis. Orang tua pun berharap program-program ini bisa berkelanjutan.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pernyataan dukungan terhadap program pemerintah pusat dan stabilitas keamanan. Ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto menjadi bentuk apresiasi masyarakat atas perhatian yang diberikan.
Sosialisasi ini mungkin sederhana, namun maknanya besar. Di tanah Mimika, suara kepala suku tidak hanya simbol adat—melainkan penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Melalui dialog kecil di Iwaka, asa untuk kesejahteraan masyarakat Kamoro kembali diteguhkan. (red)








Tinggalkan Balasan