TIMIKAEXPRESS.id – Empat dari lima jenazah pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang ditemukan dalam insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave (GBC) telah diberangkatkan ke Jakarta dan Medan, Senin (6/10/2025).

Empat jenazah yang diberangkatkan dari Timika dan akan dimakamkan di kampung halamannya masing-masing, yaitu:

  1. Holong Gembira Silaban, Raisebore Driller PT Redpath Indonesia
  2. Dadang Hermanto, Raisebore Driller PT Redpath Indonesia
  3. Balisang Telile, Warga Negara Afrika Selatan, Raisebore Driller PT Redpath Indonesia
  4. Victor Bastida Ballesteros, Warga Negara Republik Chili, Raisebore Senior Supervisor PT Redpath Indonesia

Tiga jenazah diterbangkan ke Jakarta, yaitu Holong Gembira Silaban, Balisang Telile dan  Victor Bastida Ballesteros. Dimana jenazah dari Balisang Telile dan  Victor Bastida Ballesteros, dua warga negara asing ini selanjutnya diterbangkan ke Negara asal, yaitu Chili dan Afrika Selatan.

Adapun jenazah Dadang Hermanto dimakamkan di Bogor, dan Holong Gembira Silaban dimakamkan di Medan

Sedangkan jenazah Saverius Magai, dimakamkan di area 400, Kuala Kencana, Senin (6/10/2025).

Prosesi pengantaran jenazah dipimpin langsung Presiden Direktur (Presdir) PTFI, Tony Wenas, bersama 37 kerabat dan empat anggota keluarga inti dari para korban.

Tony Wenas menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut.

“Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan ketabahan bagi kita semua,” ujarnya.

PT Freeport Indonesia memastikan pendampingan penuh bagi seluruh keluarga korban serta dukungan terhadap proses identifikasi yang dilakukan tim medis dan kepolisian.

Diketahui, pemberangkatan kelima jenazah dari Tembagapura pukul 09.11 WIT, dan tiba di Timika pukul 11.18 WIT.

Selanjutnya diberangkatkan ke Jakarta dan Medan menggunakan pesawat Airfast dengan nomor penerbangan PK-OFM. (tim)