TIMIKAEXPRESS.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Tengah dan PT Freeport Indonesia (PTFI) mendukung 51 atlet Provinsi Papua Tengah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Dukungan ini sekaligus merupakan komitmen KONI Papua Tengah dan PT Freeport Indonesia mensukseskan PON XXI Aceh-Sumut yang dihelat sejak tanggal 9 hingga 20 September 2024 mendatang.
Hal ini mengemuka dalam konferensi pers via zoom bersama narasumber Pj. Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, Vice President Corporate Communicaton (Corpcom) PTFI Katri Krisnati dan Alinus Waker, atlet peraih medali perunggu kategori Seni Muai Thai Aerobic Putra, yang dilaksanakan pada Selasa (10/9/2024).
“Kami PT Freeport Indonesia merasa bangga karena ikut memberi dukungan, meski Papua Tengah adalah DOB, dan kami bangga karena ada atlet Papua Tengah bisa mengukir prestasi dengan merah medali, sehingga Freeport bersama KONI Papua Tengah akan mendorong para atlet untuk terus berprestasi di ajang PON kali ini”.
Demikian diungkapkan Katri Krisnati pada live zoom dari ruang media center Hotel Hermes, Banda Aceh, yang juga diikuti langsung oleh Timika eXpress.
Adapun dukungan yang diberikan merupakan komitmen PT Freeport Indoensia untuk maju dan berkembang bersama masyarakat di wilayah operasi.
“Sejak dulu PTFI sangat mendukung olahraga, hal itu dibuktikan dengan dibangunya Mimika Sport Complex (MSC), yang kini digunakan sebagai pusat Papua Football Academy (PFA) dan Papua Athletics Center (PAC),” ujarnya.
Selain itu, dukungan PTFI dengan menjadi salah satu sponsor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), “ tandasnya.
Sementara itu, Cessar Avianto Tunya, Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah pada kesempatan itu, mengatakan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia (RI), semua DOB harus terlibat di PON XXI Aceh-Sumut.
Dimanan Papua Tengah sebagai tuan rumah pada PON XX lalu mendapat wildcard dengan 30 kouta khusus untuk Cabang Olahraga (Cabor) perorangan seperti tinju, silat, jujitsu, catur, panjat tebing , taekwondo dan muathay, sehingga total atlet yang dikirim untuk berlaga di PON Aceh-Sumut secara keseluruhan 51 atlet.
“Sebagaimana arahan dan janji Pj. Gubernur Papua Tengah, bahwa atlet berprestasi yang meraih medali pada PON akan mendapatkan bonus. Saya yakin apa yang dijanjikan oleh Pj Gubernur Ribka Haluk sudah disiapkan, namun mengenai besarannya menjadi kewenangannya (Pj Gubernur Ribka Haluk),” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, Jones Ayorbaba sebagai Pelatih Muathay Papua Tengah mengaku pada pertandingan perdana di PON XXI, Atlet Muathay Papua Tengah berhasil menorehkan 2 medali perak dan dua perunggu.
“Prestasi yang diraih ini tidak semata membuat saya bangga, tapi ini merupakan momen puncak dari komitmen bersama, khususnya atlet, yang senantiasa semanggat dan disiplin dalam mengikuti mulai pemusatan pelatihan (TC), baik secara mandiri di Mimika, dan semuanya ini juga atas arahan dari KONI Papua Tengah,” ujarnya.
Ia tidak menampik, kendala yang dihadapi selama melatih para atlet, yaitu Muathay merupakan Cabor bela diri, tentu hal yang dibutuhkan adalah jam tanding.
“Beda dengan daerah lain, para atlet ada jam tanding, sebab semua yang tampil di PON Aceh-Sumut adalah atlet baru, tetapi kami bersyukur dengan tekad dan semangat yang tinggi, disiplin dalam latihan, sehingga atlet kita bisa meraih medali,” akunya bangga.
Pada kesempatan itu pula, para narasumber juga mengapresiasi atlet dan pelatih Muay Thai Papua Tengah yang berhasil meraih tiga medali.
Pada ajang tersebut, Fitria Juwita dan Ayu Shakira menyumbangkan perak pada kategori Seni Muay Boran Putri.
Sementara itu, Fitria Juwita, Hulda Elisabeth Sroyer, dan Prisillia Yuliana Sahelangi meraih perak pada kategori Seni Muay Aerobic Putri.
Selanjutnya, Roger Palungan, Alinus Waker, dan Marsel O Lagiaduay meraih perunggu pada kategori Seni Muay Aerobic Putra.
Adapun cabang Muay Thai dipertandingkan di Aceh pada Kamis (5/9/2024) dan Jumat (6/9/2024).
Capaian tersebut merupakan kebanggaan dan menjadi inspirasi untuk masyarakat, khususnya para atlet Papua Tengah.
Lebih lanjut, Cessar Avianto pun menyampaikan rasa bangga atas prestasi atlet Muay Thai.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan PTFI.
Raihan medali atlet Muay Thai Papua Tengah pada PON XXI, kata dia, menjadi semangat bagi seluruh kontingen Papua Tengah.
Diharapnya pula, semangat juang terus memotivasi para atlet Cabor lain untuk memberikan prestasi terbaik sekaligus mengharumkan nama Papua Tengah khususnya dan Papua umumnya. (ela)







Tinggalkan Balasan