PRESS CONFERENCE Freeport Junior Cup 2024 di Mimika Sport Center (MSC) Jalan Poros SP 2-SP 5 pada Selasa (7/5) (FOTO: YOSEF/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – PT Freeport Indonesia melalui Papua Football Academy menggelar kompetisi sepak bola usia muda bertajuk Freeport Junior Cup 2024 yang akan berlangsung 8-10 Mei 2024 bertempat di Lapangan Sepakbola, Mimika Sports Complex.
Turnamen edisi perdana ini siap menjadi wadah baru untuk menempa talenta muda pesepak bola muda Papua yang kompettif dan berkarakter.
Freeport Junior Cup 2024 akan menampilkan lebih dari 200 anak pesepak bola mudayang berasal dari 6 klub dan sekolah sepak bola terbaik yang ada di Timika, antara lain: SSBMimika United,Timika Putra, SSB Saireri, SATP, Kuala Kencana FC (KKFC) dan SSB WaniaImipi.
Adapun peserta terdiri dari siswa kelahiran 1 Januari 2008 dan setelahnya, atau usia 16 tahun hingga 14 tahun. Regulasi ini ditetapkan agar memberikan wadah bagi putra Timika untuk menunjukkan bakatnya sesuai dengan kebutuhan Tim Nasional U-17 yang akanmeng hadapi AFF U-16 dan AFC Asian Cup U-17.
Freeport Junior Cup 2024 menerapkan sistem grup dan babak gugur. Peserta terbagidalam 2 grup, terdiri dari 4 klub. Nantinya, bagi 2 tim peringkat terbaik dengan poin terbanyakakan masuk babak semifinal.
Direktur Akademi Papua Football Academy Wolfgang Pikal mengatakan, pihaknya optimis Freeport Junior Cup 2024 menjadi babak baru kompetisi sepak bola usia muda untukProvinsi Papua Tengah.
Harapannya, turnamen ini juga menjadi kesempatan emas bagi pesepak bola usia muda di Papua untuk mengasah diri mempraktekan bermain bola yang benarmengikuti regulasi yang ada, termasuk bagi tim pelatih dan ofisial lainnya untuk mencari pengalaman positif.
Lewat FJC, PFA juga ingin mengenalkan pertandingan dengan standar yang sesuai kaidah sepak bola nasional dan kompetisi yang mengedepankan kepentingan anak. Hal ini mengingat masih minimnya jumlah kompetisi sepak bola kelompok usia yang kompetitif.
“Terimah Kasih Kepada PT Freeport Indonesia atas suport sepakbola usia muda di Timika, Saya harap dengan turnamen ini, kita dapat menginspirasikan sepakbola di Timika dapat teru sdengan jumlah pertandingan yang cukup. Harapannya, turnamen ini menjadi pentas menujudan motivasi klub dan SSB lokal menjalankan pembinaan sepak bola di Mimika,” ujar Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia era 2010 dan 2016 tersebut.
Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development and Community Relation PT Freeport Indonesia (PTFI) Claus Wamafma menambahkan, PTFI mendukungpenuh penyelenggaraan Freeport Junior Cup 2024 dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat Papua dalam olahraga, khususnya lewat sepak bola.
Dirinya optimis,peran PFA lewat Freeport Junior Cup 2024 sekaligus memberikan wadah kegiatan positif bagi anak muda agar dapat teredukasi mempraktekkan permainan sepakbola yang modern dan mengikuti regulasi yang berlaku.
“Kami yakin melalui Freeport Junior Cup 2024 akan menambah inovasi baru dalamkompetisi pembinaan sepak bola muda kelompok umur di Papua. FJC akan jadi format barukompetisi usia muda yang kompetitif untuk melahirkan talenta-talenta Pesepak bola Papua yangberkarakter juara,” ucap Claus yang juga menggemari olahraga sepak bola ini.
Para tim peserta Freeport Junior Cup 2024 juga menunjukkan antusiasme tinggi merekauntuk berlaga dalam match nanti. Event ini diyakini bisa menambah pengalaman dan mentalbertanding para pemain siswa SSB, sehingga mampu bersaing kompetitif secara nasionalmaupun internasional.
“Kami sangat apresiasi yang tinggi diadakannya Freeport Junior Cup 2024, semogasemakin mengeksplor kemampuan talenta-talenta muda Timika, juga memberikan pelajaran,motivasi, mentalitas bertanding pemain dari masing-masing club. Semoga sukses dan dapatkonsisten di tahun-tahun berikutnya untuk sepakbola timika yang lebih baik,” ucap Paul Galingging, Pelatih Kepala Kuala Kencana FC.
“Sepak bola mengajarkan kita kerja sama, tidak menjadi egois, sepak bola jugamengajarkan kedisplinan, kepemimpinan, keuletan,sportivitas dan fairplay,serta kerja keras.Pertandingan di FJC ini jadi kesempatan emas mewujudkannya,” ujar Joe
Pada laga final juga akan diselenggarakan Grassroot Festival yang akan diikuti siswa kelahiran 1 Januari 2011 atau kelompok usia 13 tahun. Festival ini sekaligus sebagai ajang melihat potensi calon siswa 2011 sebelum digulirnya PFA Cari Bakat 2024. (acm)







Tinggalkan Balasan