TIMIKA, timikaexpress.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pencegahan dan penurunan angka stunting.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, saat membuka kegiatan Penguatan Perencanaan dan Penguatan Pelaksanaan Aksi Konvergensi untuk Pencegahan Penurunan Stunting, yang berlangsung di Ballroom Hotel Horison Ultima, Selasa (18/11/2025).
Kegiatan penguatan konvergensi ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Mimika.
Emanuel Kemong menyebut, stunting merupakan masalah serius yang berdampak langsung pada pertumbuhan dan kualitas sumber daya manusia, terutama anak-anak.
Stunting ditandai kondisi gagal tumbuh, dimana tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis.
“Masalah ini terjadi karena kurangnya asupan gizi pada ibu hamil dan pada anak, infeksi berulang, serta sanitasi lingkungan yang buruk. Karena itu pencegahan dan penurunan stunting menjadi sangat penting di Kabupaten Mimika,” ujarnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Tenaga Ahli Percepatan Penurunan Stunting Kementerian Dalam Negeri, Besse Kuti, S.T.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa upaya percepatan penurunan stunting telah diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Perpres tersebut mengatur langkah-langkah analisis situasi, perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi di seluruh tingkatan pemerintahan.
“Intervensi dilakukan secara holistik, integratif, dan berkualitas, baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga distrik,” katanya.
Emanuel Kemong menegaskan bahwa aksi konvergensi menjadi ruang kolaborasi lintas sektor untuk memastikan program pencegahan stunting berjalan efektif.
Ia menyoroti adanya beberapa instansi di Mimika yang memiliki kegiatan serupa namun berjalan masing-masing.
“Untuk tahun 2026, kita akan kolaborasi dan tidak bekerja sendiri-sendiri. Kita bagi tugas dan kerja bersama dalam pencegahan serta penurunan stunting,” jelasnya.
Wakil Bupati Mimika menekankan bahwa target penurunan stunting merupakan tantangan bersama yang membutuhkan kerja keras, koordinasi yang konvergen, serta partisipasi aktif pemerintah dan masyarakat.
“Ini masalah serius yang memerlukan komitmen semua pihak,” pungkasnya. (tim)








Tinggalkan Balasan