FOTO BERSAMA – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Mimika, Ananias Faot foto bersama para tamu undangan usai pembukaan Bimtek Struktur Skala Upah di Ballroom Hotel Horison Diana, Selasa (18/11). (FOTO: GREN/TIMEX)
TIMIKA, timikaexpress.id — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Struktur Skala Upah di Ballroom Hotel Horison Diana, Selasa (18/11) hingga Rabu (19/11).
Kegiatan ini mengusung tema “Melalui Kegiatan Pengembangan Pelaksanaan Jamsostek dan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja”.
Bimtek dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Ananias Faot, dan dihadiri narasumber dari Kementerian Ketenagakerjaan, serta pimpinan dan HRD perusahaan di Kabupaten Mimika.
Kegiatan ini bertujuan mendorong terciptanya sistem pengupahan yang adil dan berkelanjutan, memberikan kepastian jenjang karir bagi pekerja, meningkatkan kesejahteraan, memperkuat daya saing perusahaan, serta meminimalisir perselisihan hubungan industrial.
Mewakili Bupati Mimika, Ananias Faot menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab memastikan seluruh pekerja memperoleh hak dan perlindungan sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Peningkatan kualitas lingkungan kerja, penguatan sistem keselamatan dan kesejahteraan pekerja, serta penyempurnaan tata kelola unit pelaksana administratif merupakan bagian dari upaya mewujudkan birokrasi yang efektif, responsif, dan berpihak pada pelayanan publik. Bimtek ini menjadi momentum strategis memperkuat kapasitas aparatur,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tata kelola kerja yang baik, pemahaman regulasi, serta fasilitas kerja yang memadai akan mendorong peningkatan kualitas layanan publik.
Dalam kesempatan itu, Ananias berharap peserta memahami betul struktur skala upah, mekanisme administrasi kelembagaan, dan tata kelola pelaksanaan jaminan sosial yang lebih transparan dan akuntabel.
“Kepada peserta, ikutilah kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Jadikan forum ini ruang belajar, berbagi pengalaman, dan memperluas pemahaman operasional yang nantinya berdampak langsung pada kualitas kerja di instansi masing-masing. Ilmu yang diperoleh harus diterjemahkan dalam tindakan nyata,” pesannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi Bupati Mimika kepada Disnakertrans yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Menurutnya, peningkatan kapasitas SDM bukan sekadar kewajiban, namun kebutuhan untuk mewujudkan aparatur yang kompeten dan adaptif.
“Pemerintah Daerah berkomitmen terus mendorong upaya peningkatan kesejahteraan pekerja, memperkuat regulasi, serta membangun budaya kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh aparatur dan tenaga kerja di Kabupaten Mimika,” pungkasnya. (via)
Tinggalkan Balasan