TIMIKA, TimeX

Pastor Markus Solo Kewuta, SVD (Padre Marco SVD), staf Dikasteri untuk Dialog Antar Umat Beragama di Takhta Suci Vatikan ini terus memantau bencana alam, erupsi Ile Lewotobi atau Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, daerah asalnya sendiri.

Selain itu, Padre Marco SVD juga mendaraskan doa khusus bagi warga korban di erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Saya ikut merasakan kecemasan dan penderitaan para korban. Semoga Tuhan mendengarkan semua doa dan harapan kita semua, menghentikan erupsi saat ini. Ile Lewotobi, sepanjang sejarah telah menjadi bagian dari hidup kami, perisai, simbol keindahan, keteguhan, perjuangan, jati diri dan tanda kehadiran Yang Mahakuasa,” ujar Padre Marco sebagaimana dikutip dari laman http//www.katolikku.com.

“Dalam nuansa Laudato Si’, engkau adalah bagian tak terpisahkan dari ‘rumah kita bersama’. Janganlah biarkan putera-puterimu menderita, tetapi kembalikanlah kehidupan dan kebahagiaan mereka seperti sedih kala. Satu dalam doa dan harapan,” ungkap  Padre Marco SVD melalui WhatApp, Jumat, 5 Januari 2024.

Dalam doanya Padre Marco berseru, “Santo Mikhael di Gereja Belanda, Roma/Vatikan, doakan dan bebaskanlah umat Tuhan di sekitar Gunung Api Lewotobi. Amin.

Untuk diketahui, Laudato Si merupakan ajaran Paus Fransiskus yang bermakna memelihara bumi sebagai rumah kita bersama. (*)