EVAKUASI – Warga sekitar lokasi kejadian saat mengevakuasi korban penembakan di Intan Jaya, Rabu (8/10). (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Seorang pekerja proyek jalan tewas ditembak saat sedang bekerja di Kampung Ndugusiga, Rabu (8/10) sekitar pukul 10.20 WIT.
Korban diketahui bernama Anselmus Arfin (25), karyawan PT TJP yang tengah melakukan pengukuran jalan bersama empat rekannya di perbatasan Kampung Ndugusiga dan Bambu Kuning.
Menurut keterangan saksi, saat korban dan rekan-rekannya menggunakan traktor untuk mengukur jalan, terdengar satu kali letusan senjata api dari arah kiri jalan. Peluru tersebut mengenai dada kiri korban hingga tembus ke punggung.
Rekan korban, Muhammad Rasyid, bersama pekerja lain segera mengevakuasi korban ke RSUD Sugapa, Intan Jaya, namun nyawa korban tidak tertolong akibat luka tembak yang cukup parah.
Menindaklanjuti kejadian itu, Satgas Operasi Damai Cartenz yang dipimpin AKP Ojan Prabowo, S.Tr.K., S.I.K. langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku bersama aparat TNI, serta berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan melakukan pemantauan di rumah sakit.
Dari hasil pemantauan awal, aksi penembakan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok KKB pimpinan Daniel Aibon Kogoya, yang selama ini kerap beroperasi di wilayah Intan Jaya.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., mengutuk keras aksi brutal itu. Ia menegaskan tindakan KKB telah menghambat proses pembangunan infrastruktur, termasuk proyek strategis pemerintah.
“Aksi kejahatan bersenjata ini tidak hanya merenggut nyawa warga sipil yang bekerja membangun daerahnya, tetapi juga menghambat percepatan pembangunan di Papua. Negara tidak akan mundur dalam memastikan keamanan dan keberlanjutan pembangunan,” tegas Brigjen Faizal Ramadhani.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum, menyampaikan pihaknya telah memperketat pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
“Kami telah menempatkan personel di sejumlah titik rawan dan memperkuat patroli agar kejadian serupa tidak terulang. Tim juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas kelompok pelaku dan jaringan yang terlibat,” ujarnya.
Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan menindak tegas setiap pelaku kejahatan bersenjata yang berupaya mengganggu stabilitas dan menghambat pembangunan di Tanah Papua. (via)
Tinggalkan Balasan