MELAYAT – Masyarakat Papua di Jakarta saat melayat ke Rumah Duka Santosa RSPAD Gatot Subroto. (FOTO: SUMBER/GOOGLE)

>>Warga Diminta Naikkan Bendera Setengah Tiang dan Tidak Terprovokasi

JAYAPURA, TIMIKAEXPRESS.id – Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dijadwalkan tiba Kamis pagi (28/12) di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura,Papua.

“Memang benar jenazah mantan Gubernur Papua yang meninggal di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Selasa (26/12) akan tiba Kamis (28/12) dengan menggunakan Pesawat Garuda,” kata Benny Prabowo.


Polda Papua, lanjut dia, siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman meskipun pemakaman belum dipastikan kapan dilaksanakan.

Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua, Kabid Humas Polda Papua itu menegaskan hingga kini situasi relatif kondusif dan masyarakat diminta untuk tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Secara keseluruhan situasi kamtibmas aman dan kondusif,” kata Benny Prabowo.


sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Jayapura telah menyiagakan 500 personel mulai penjemputan jenazah almarhum Lukas Enembe pada Kamis besok (hari ini-Red).

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen melalui rilisnya, Rabu, mengimbau masyarakat tidak menumpuk di Bandara Sentani saat penjemputan jenazah almarhum Lukas Enembe.

“Untuk situasi Kabupaten Jayapura hingga saat ini masih aman, kondusif dan aktivitas berjalan normal,” katanya.


Menurut kapolres, tentu diharapkan juga saat nanti kedatangan jenazah mantan Gubernur Papua itu tidak ada gerakan-gerakan yang dapat mengganggu kondisi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Papua, khususnya Kabupaten Jayapura.

“Ini masih suasana Natal sehingga masyarakat harus tetap menjaga kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Jayapura,” ujarnya.


Dia menjelaskan untuk penjemputan yang akan berlangsung di Bandara Sentani, kemudian akan disemayamkan di STAKIN (depan Batalyon 751) dan berlanjut ke Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Dia menambahkan pihaknya sangat berharap peran serta keluarga, simpatisan serta seluruh masyarakat bersama-sama menjaga kondisi kamtibmas.

“Kita kawal prosesi hingga dapat berjalan aman dan lancar, mari jaga nama baik beliau apa yang sudah beliau karyakan di tanah Papua ini bisa menjadi catatan penting bagi kita yang sementara ini masih menikmati,” ujarnya.


Kapolres mengingatkan kepada keluarga, simpatisan dan masyarakat jangan kaget dan takut dengan kehadiran aparat keamanan baik itu polisi maupun TNI saat penjemputan jenazah almarhum Lukas Enembe.

“Tentunya nanti kalau lihat ada banyak aparat jangan khawatir, kita ada dan hadir untuk menjamin aktivitas itu dapat berjalan aman dan lancar,” katanya

Naikkan Bendera Setengah Tiang

Disamping itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengimbau kepada masyarakat setempat agar menaikkan bendera setengah tiang mulai 27-29 Desember 2023 sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Bumi Cenderawasih.
 

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Yohanes Walilo dalam siaran pers di Jayapura, Rabu, mengatakan imbauan tersebut berdasarkan rapat bersama Kapolda Papua dan Danrem 172/Praja Wira Yakthi Kodam XVII/Cenderawasih serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.

“Kami dan semua masyarakat sangat berduka cita atas hal ini, dimana saat masih dalam merayakan Natal telah mendengar kabar duka cita atas meninggalnya almarhum Lukas Enembe yang mana merupakan tokoh dan pimpinan terbaik di Papua,” katanya.

Menurut Yohanis, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh warga untuk bersama menjaga kedamaian dan keamanan serta saling mendoakan sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum.

Ia menjelaskan dengan menaikkan bendera setengah tiang juga sebagai tanda bahwa Papua sedang berduka atas meninggalnya tokoh dan pimpinan terbaik.

Masyarakat Diimbau Tidak Terprovokasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua pun mengimbau masyarakat di wilayah setempat untuk tidak terprovokasi isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa atas berpulangnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe pada Selasa (26/12).

“Kami harap masyarakat Kota Jayapura tidak terpancing dengan berita-berita miring yang beredar di media sosial terkait kematian mantan Gubernur Papua,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Rabu.


Menurut Pekey, pihaknya meminta supaya warga di daerah itu juga mempercayakan seluruh keamanan Kota Jayapura kepada aparat keamanan TNI dan Polri.

“Sehingga masyarakat tidak perlu panik, tetapi tetap tenang dan kita semua berdoa, semoga prosesi pemakaman mantan Gubernur Lukas Enembe berjalan dengan aman dan lancar serta dengan suasana yang penuh damai,” ujarnya.


Pihaknya juga berharap agar masyarakat di Papua dalam menjemput kedatangan jenazah almarhum Lukas Enembe dari Jakarta tetap menjaga  suasana yang damai dan kekeluargaan serta penuh kasih sesuai dengan momentum perayaan Natal.

“Kami atas nama Pemkot Jayapura juga menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Bapak Lukas Enembe,” kata Frans Pekey.


Sebelumnya, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letnan Jenderal TNI dr. Albertus Budi Sulistya membenarkan kabar wafatnya Lukas Enembe pada hari Selasa (26/12) pukul 10.45 WIB.

“Benar, (meninggal dunia) pukul 10.45 WIB,” kata Kepala RSPAD saat dihubungi di Jakarta.

Informasi dari tim hukum Lukas Enembe, termasuk dari kuasa hukum almarhum, Antonius Eko Nugroho, jenazah Lukas Enembe rencananya diterbangkan dari Jakarta pada Rabu (27/12) malam dan tiba Kamis pagi di Jayapura. (ant)