TEMINABUAN, TIMIKAEXPRESS.id – Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, S.Sos., M.Tr.AP, menyerahkan Bantuan Makanan (Bama) kepada warga Kampung Benawa 2 dan Kampung Bubuko, Distrik Kokoda Utara, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (26/9).

Penyerahan bantuan ini sekaligus menjadi bagian dari kunjungan langsung Bupati untuk meninjau dampak bencana banjir yang terjadi beberapa hari sebelumnya.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori, S.Sos., M.Tr.AP, Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle, S.I.K, Plt. Kepala BPBD Abraham Thesia, S.IP, dan Danramil Inanwatan. Rombongan berdialog langsung dengan Kepala Distrik dan Kepala Kampung serta masyarakat terdampak di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Petronela menyampaikan rasa syukur atas keselamatan selama perjalanan, dan menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut.

“Bencana tidak pernah direncanakan. Kami datang bukan karena terlambat memberi perhatian, tetapi karena kejadian ini berlangsung di hari libur. Pemerintah tetap hadir dan peduli, hanya proses lapangannya butuh waktu,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa bantuan yang dibawa merupakan hasil kolaborasi lintas sektor, mulai dari Pemerintah Daerah, TNI-Polri, hingga dukungan masyarakat, termasuk Ikatan Keluarga Toraja (IKT) dan perwakilan suku besar Maybrat/Wamoka.

“Kami semua hadir dan ikut merasakan apa yang dirasakan warga di Kampung Benawa 2 dan Bubuko,” tambahnya.

Prihatin dan Ajakan untuk Relokasi

Saat meninjau rumah-rumah warga yang terendam banjir, Bupati tak kuasa menahan rasa prihatinnya.

“Saya tidak sanggup melihat kondisi seperti ini. Semoga bencana seperti ini tidak terulang lagi. Tuhan pasti lindungi kita,” ungkap Petronela.

Ia juga mengajak masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk mempertimbangkan upaya relokasi warga ke daerah yang lebih aman, agar ke depan tidak hanya bergantung pada bantuan sosial.

“Mari kita cari solusi bersama. Jangan sampai bantuan ini terus-menerus menjadi jawaban utama,” tegasnya.

Selain bantuan logistik, Bupati juga menyatakan kepeduliannya terhadap kondisi rumah ibadah di wilayah tersebut. Ia menyebut akan mendorong alokasi anggaran dalam APBD Perubahan untuk perbaikan atau pembangunan gereja.

“Rumah ibadah itu penting. Di sana hamba Tuhan dan jemaat berdoa untuk kedamaian dan kesejahteraan kita semua,” tuturnya.

Bupati berharap bantuan yang disalurkan dapat dikelola dan didistribusikan secara adil oleh Kepala Kampung dan Kepala Distrik kepada seluruh warga terdampak. (*/red)