PADAMKAN- Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) bersama relawan dan warga berjibaku memadamkan api yang membakar satu unit rumah warga di Nawaripi, Jumat tadi malam.
TIMIKAEXPRESS.id — Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kampung Nawaripi, Kabupaten Mimika, Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 22.15 WIT.
Satu unit rumah permanen di seberang Jalan Yos Sudarso, tepatnya di belakang usaha besi tua milik salah satu warga, hangus dilalap api.
Tim Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika segera menerjunkan personel beserta empat unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.
Petugas dibantu sejumlah relawan dan warga sekitar berhasil memadamkan api setelah berupaya selama kurang lebih satu jam.
Kobaran api pun berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seluruh bangunan beserta isinya ludes terbakar.
Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di bagian belakang rumah.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang terkait hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
Rangkaian Kebakaran di Tahun 2025
Peristiwa ini menambah daftar panjang kebakaran yang terjadi di wilayah Kampung Nawaripi sepanjang tahun 2025.
Sebelumnya, pada 4 Januari 2025, dua rumah di kawasan Djayanti, Jalan Yos Sudarso, juga hangus terbakar akibat ledakan kompor gas.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun dua bangunan mengalami kerusakan berat.
Data BPBD Mimika mencatat, sejak awal tahun 2025 telah terjadi belasan kasus kebakaran di Kabupaten Mimika, terutama di kawasan Nawaripi dan Pomako.
Pada Januari 2025, tujuh bangunan juga sempat terbakar di kawasan Jalan Yos Sudarso.
Pada Mei lalu terjadi kebakaran di depan Koramil Kuala Kencana yang menghanguskan deretan kios.
Kebakaran lainnya juga terjadi di wilayah Kelurahan Karang Senang.
Sementara pada Agustus 2025, kebakaran besar di kompleks kios depan Polsek Kawasan Pelabuhan Pomako menghanguskan sedikitnya 18 unit kios, yang diduga dipicu korsleting listrik.
Warga berharap pemerintah daerah menambah pos serta armada pemadam kebakaran agar penanganan lebih cepat, mengingat tingginya frekuensi kebakaran di wilayah Mimika. (via)
Tinggalkan Balasan