Reynold Ubra (FOTO: ISTIMEWA/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, mengakui saat ini belum ada Tenaga Kesehatan (nakes) yang ditempatkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Aparuka, Distrik Mimika Barat.

Menurut Reynold, ada sejumlah pertimbangan yang menyebabkan belum adanya petugas kesehatan di fasilitas tersebut.

“Bangunan pustunya memang sudah ada, tetapi fasilitas pendukung untuk nakes belum tersedia, seperti air bersih, penerangan listrik, dan jaringan komunikasi,” kata Reynold saat ditemui di Kantor DPRD Mimika, Rabu (17/9).
Ia menyebut, pembangunan fasilitas pendukung mulai dilakukan tahun ini.

“Kita bisa tempatkan petugas di sana, tetapi setidaknya harus ada sarana penunjang yang disiapkan pemerintah, selain gaji yang menjadi hak mereka,” ujarnya.

Selain tiga poin tersebut, faktor geografis juga menjadi tantangan bagi petugas kesehatan di Aparuka.

“Untuk ke Aparuka hanya bisa menggunakan transportasi laut dengan menyusuri kali. Fasilitas transportasi sudah kami siapkan, tetapi aksesnya tergantung hujan. Kalau hujan deras baru petugas bisa masuk karena terjadi pendangkalan di kali,” jelas Reynold.

Ia menambahkan, kondisi ini menjadi kendala serius bila terjadi keadaan darurat yang memerlukan penanganan cepat di fasilitas kesehatan yang memadai.

“Kami sedang mendesain agar di sana ada helipad sebagai alternatif ketika ada kondisi darurat sekaligus untuk antar jemput petugas kesehatan,” pungkasnya. (*/)