TIOM, TIMIKAEXPRESS.id – Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terhadap insiden tergelincirnya pesawat Smart Air Caravan C208 bernomor registrasi PK-SNA di Bandara Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Sabtu (11/10).
Kapolres Lanny Jaya, Kompol Nursalam Saka, mengatakan tim KNKT yang berjumlah dua orang, yakni Pangsa Rizkirw dan Voltha Herry, tiba di Tiom pada Senin (13/10) menggunakan pesawat Caravan PK-SNK dari Bandara Moses Kilangin, Timika.
“Selama di Tiom, tim KNKT melakukan investigasi terkait insiden tergelincirnya pesawat Smart Air. Kegiatan ini mendapat pengamanan dari personel gabungan Polres Lanny Jaya dan Satgas Damai Cartenz,” ujar Kompol Nursalam.
Tim investigasi dibagi menjadi dua kelompok. Tim pertama memeriksa kondisi fisik pesawat, sementara tim kedua melakukan peninjauan di ujung landasan tempat pesawat tergelincir.
Proses investigasi meliputi pengumpulan data koordinat, pemeriksaan kondisi landasan, analisis posisi pesawat saat mendarat hingga berhenti, serta pengecekan berbagai komponen pesawat. Tim juga mengambil black box untuk dianalisis lebih lanjut.
Usai investigasi, dilakukan proses evakuasi pesawat menggunakan alat berat berupa tronton dan ekskavator. Pesawat berhasil dipindahkan ke area parkir Bandara Tiom.
“Investigasi berjalan lancar dan tim KNKT telah kembali ke Timika,” tambah Kapolres.
Diketahui, pesawat Smart Air jenis Caravan C208 yang mengangkut bahan makanan tersebut tergelincir saat mendarat di Bandara Tiom pada Sabtu (11/10). Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. (*/)
Tinggalkan Balasan