TIMIKAEXPRESS.id – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Mimika menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) I yang berlangsung di Hotel 66 Cenderawasih, Timika, Jumat (26/9/2025).
Rakerkab tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, dan turut dihadiri Ketua Wilayah PSMTI Se-Tanah Papua, Isak Montolalu, serta pengurus PSMTI, dan ratusan warga Tionghoa Mimika.
Rakerkab perdana ini mengusung tema “PSMTI Merupakan Rumah Bersama Bagi Warga Tionghoa di Kabupaten Mimika”, dengan subtema “Melalui Rakercab Perdana PSMTI Kabupaten Mimika, Kita Perkuat Peran dan Fungsi Organisasi untuk Melindungi, Mengayomi dan Memberdayakan Warga Tionghoa Demi Kemajuan Bersama Dalam Mendukung Pembangunan Kabupaten Mimika.”
Ketua PSMTI Mimika, Rusli Gunawan, menyatakan bahwa rakercab ini menjadi momentum awal untuk menyusun program kerja di tujuh bidang organisasi, yakni:
- Bidang Organisasi
- Bidang Hubungan Antar Lembaga
- Bidang Humas
- Bidang Hukum dan Advokasi
- Bidang Sosial Budaya
- Bidang Pemuda dan Olahraga
- Bidang Usaha dan Dana
“Raker ini penting untuk menyusun strategi kerja tiap bidang agar PSMTI dapat menyosialisasikan perannya kepada warga Tionghoa, serta ikut berperan dalam mendukung pembangunan daerah,” jelas Rusli.
Ia menjelaskan, saat ini, jumlah warga Tionghoa di Kabupaten Mimika tercatat lebih dari 800 jiwa dari 198 Kepala Keluarga (KK).
Sementara Ketua Wilayah PSMTI se-Tanah Papua, Isak Montolalu, menegaskan bahwa PSMTI adalah organisasi sosial dan budaya yang tidak berafiliasi dengan partai politik.
“PSMTI tidak berpolitik praktis dan tidak akan pernah menjadi partai politik. Organisasi ini hadir untuk memperjuangkan hak dan kewajiban warga Tionghoa agar setara sebagai bagian dari masyarakat Indonesia,” tegas Isak.
Rakerkab ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, sebagai langkah awal memperkuat posisi PSMTI dalam mendukung pembangunan daerah secara inklusif.
Dalam sambutannya, Bupati Johannes menyampaikan apresiasi atas terbentuknya PSMTI sebagai wadah pemersatu warga Tionghoa dan mitra strategis pemerintah.
“Kehadiran PSMTI harus memperkuat kebersamaan, harmoni, dan turut ambil bagian dalam pembangunan Mimika. Kita hidup bersama di tanah ini, harus saling mendukung untuk kemajuan bersama,” ujar bupati. (tim)
Tinggalkan Balasan