Emanuel Kemong (FOTO: IST/TIMEX)
TIMIKAEXPRESS.id – Asap kebakaran yang membubung dari bangunan eks-Kantor Bappeda Mimika di Jalan Poros SP3, Kelurahan Karang Senang, Sabtu (20/9) sore, menyisakan banyak tanya.

Gedung yang selama ini kosong dan tak terpakai itu kembali jadi sorotan setelah terbakar sekitar pukul 16.20 WIT.
Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong mengaku prihatin sekaligus bertekad agar peristiwa serupa tak terulang.
“Bangunan eks-Kantor Bappeda yang mengalami kebakaran kemarin, tidak boleh lagi dibiarkan terbengkalai. Kita bahas supaya gedung itu difungsikan,” ujarnya usai apel, Minggu (21/9).
Menurutnya, api hanya membakar barang-barang tidak terpakai, tetapi ada indikasi orang yang masuk untuk mencuri hingga memicu kebakaran.
“Saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Kita menunggu hasil olah TKP,” tambahnya.
Tak hanya eks-Bappeda, Pemkab Mimika juga akan melakukan pendataan seluruh gedung tak terpakai agar dapat dimanfaatkan kembali.
Upaya ini sekaligus menjawab kondisi beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang masih menyewa kantor di luar kompleks pusat pemerintahan, sementara gedung pusat pemerintahan sudah mulai padat dan kurang efisien.
“Kita serahkan ke kepala dinas terkait untuk menganalisis kelayakan gedung-gedung yang ada. Kalau dari hasil kajian memang layak, nanti kita pikirkan untuk dipakai. Keputusan akhir tetap ada di tangan Bapak Bupati. Kami hanya menyiapkan analisis dan kajian,” kata Wabup Kemong.
Ia menyebutkan, rencana pemanfaatan kembali gedung eks-Bappeda itu akan menjadi salah satu agenda utama dalam rapat evaluasi OPD hari ini.
“Sebentar kita akan rapat evaluasi kegiatan OPD, dan salah satunya kita bahas tentang bangunan ini,” pungkasnya.
Peristiwa kebakaran ini diharapkan menjadi momentum bagi Pemkab Mimika untuk lebih serius menginventarisasi dan mengoptimalkan aset gedung pemerintahan, agar tidak hanya terhindar dari musibah serupa, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi pelayanan masyarakat. (via)
Tinggalkan Balasan