TINJAU – Alice Wanma, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan didampingi Senior Manager PT KBV Meidy Tilaar saat meninjau lokasi pembangunan pabrik (FOTO: IST/TIMEX)

TIMIKAEXPRESS.id – Perusahaan Kelapa Sawit PT Karya Bella Vita (KBV) sedang membangun pabrik kelapa sawit di kawasan perkebunan PT KBV di Jalan Trans Nabire, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Dikarenakan salah satu syarat PT BKV bisa beroperasi di Mimika adalah harus membangun pabrik pengelolaan kelapa sawit.

Kemajuan pengerjaannya saat ini tahap pemasangan pondasi dasar.

Meidy Tilaar, Senior Manager PT KBV  mengatakan, perusahaan terus melakukan pembenahan perkebunan sejak pertengahan tahun 2022 dan memprioritaskan pembangunan pabrik penghasil buah sawit.

“Target kami pabrik itu bisa comisioning atau beroperasi tahun depan pada bulan Juni atau Juli, artinya kami juga harus siap memasok buah,” katanya.

Saat ini luas perkebunan kelapa sawit yang sudah ditanami seluas 7.768 hektar dari 35.759 hektar Hak Guna Usaha (HGU).

Ia menjelaskan, pabrik ini akan memproduksi 45 ton kelapa sawit per jam, sehingga fokus perseroan saat ini adalah merawat pohon sawit yang sudah ditanam agar bisa menyuplai buah untuk pabrik tersebut pada tahun depan.

“Sekarang kita fokus di lahan seluas 7.768 hektar ini karena untuk menyiapkan pasokan buah-buahan untuk pabrik, buat apa punya pabrik kalau bahan bakunya tidak ada, makanya kita fokus,” jelasnya.

Total lahan yang ditanami sawit mencapai 7.768 hektar, dimana 1.800 hektar di antaranya merupakan lahan plasma untuk 4 Koperasi Unit Desa (KUD).

Sementara itu, Alice Wanma, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Mimika berharap dengan berdirinya pabrik ini diharapkan mampu menjawab permasalahan tenaga kerja di Kabupaten Mimika.

Jumlah pekerja saat ini sebanyak 471 orang dengan persentase pekerja OAP sebesar 93 persen. (acm)